Preet!!!! Preeteteeettt!!! Tiupan terompet yang menggema di tahun baru 2008 lalu, masih terngiang jelas ditelinga kita. Namun, beda banget dengan peringatan tahun baru Hijriah 1429 H, kemarin. Nggak ada sesuatu yang bikin beda. Kenapa yah?! Nggak ada lagi arak-arakan di jalan raya, nggak ada pesta bakar ayam. Bahkan, banyak diantara umat yang muslim lupa akan peringatan Tahun Baru Hijriah ini.!Duuhh, jangan sampai dech yah!Epps.. !tapi, diantara segelintir orang yang hampir melupakan Tahun Baru Islam ini, ada juga loh yang bikin acara sampai pagi. Seperti halnya, DKR.
Salah satu institusi seni yang berdiri di Riau ini menggelar suatu acara yang bertajuk “wangi lunarama”. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Opick, sang penyanyi reliji sekaligus ulama. Dan yang paling asyiknya acara ini juga diisi oleh ragam kegiatan seni yang mewarnai pertukaran tahun hijriah ini. Wah…! Bagus dech..! yang penting apa dan siapapun kita. Kita mesti membuat suatu tekad dalam diri, bahwa, di tahun baru ini kita mesti sukses dalam berbagai hal, baik itu karir, keuangan, cinta, maupun iman dan taqwa juga. Suai! Yang dulunya sholatnya masih bolong-bolong! Nah.. di coba dech.. penuhin ibadah lima waktu tersebut. Soalnya, uang, dan kekayaan yang kita cari, gak bakal dibawa mati. Namun, hanya amal dan ibadah lah yang bikin kita semakin dekat dengan syurga yang kita dambakan.!benar nggak?! Duuh.. kok malah jadi ceramah yah!Ya Udah..!
Deteksi kali ini. bakal membahas makna dari tahun baru Masehi dan tahun baru Hijriah. Hayoo.. gimana yah komentar dari kawan-kawan kita mengenai dua moment besar ini? Mana yang kamu prioritaskan antara dua tahun baru ini, Masehi? Atau Hijriah? Trus tekad apa yang kamu lakukan di dua tahun baru ini?@!(^_^)Kita mulai dari cowok kelahiran SMKN 1 Pangkalan Kerinci. Arie. Dengan tegas ia ungkapkan.”biasa-biasa aja. Aku nggak terlalu wah.. dalam pelaksanaan kedua iven tersebut. Tapi, sempat di Masjid daerahku mengadakan beberapa rangkaian acara yang islami. Seperti, pembacaan ayat suci al quran, ceramah agama dan permainan games antar remaja mesjid. Itu doang kok! Nggak ada hambur-hamburin uang dan yang pasti lebih bermanfaat” ungkap cowok blogger ini.
Hmmm.. lain halnya dengan Iren_Bown. Cewek Chubby pentolan SMAN 4 ini menambahkan “Dalam mengikuti kegiatan ini aku enjoy aja. Kalau di tahun baru Hijriah aku juga ikut arak-arakan dan tiup terompet plus bakar ayam bareng. Namun, di tahun baru hijriah kemarin aku juga ikut dalam kegiatan islami di Mesjid, sempat ngisi acara juga sih!.Yang penting perbaiki diri untuk kedepannya, belajar dari pengalaman yang sudah-sudah dan yang pasti tingkatkan iman dan taqwa.Oce! Wah…Aku beda, Nelly menambahkan, bahwa kedua-dua tahun baru itu sama-sama penting. Nggak ada yang beda.
Tergantung kita aja ngerayainnya seperti apa. Kalo Nelly sendiri, juga ikut ngerayain kedua-duanya. Yang penting tuh, bukan perayaannya, tapi, makna yang terkandung di dalamnya. Di akhir tahun tersebut, kita mesti merenungkan diri, apa saja yang telah kita raih selama tahun sebelumnya. Dan yang pasti, berbuat lebih baik untuk kedepannya. Gitu!”paparnya.“Wooyyy…! Aku juga” teriak Yudha. Mantan ketos dari SMAN 4 ini. Dengan sigap, perjaka tambun ini mengungkapkan “ yang penting evaluasi diri aja segala perbuatan yang telah kita lakukan dan tidak lagi mengulang kesalahan yang pernah kita perbuat. Dan yang pasti rajin aja ngikutin kegiatan di Mesjid-mesjid. Kehidupan akhirat di jalanin, dan kehidupan dunia, jangan dilupain dong!”tutupnya tegas.So, kesimpulannya. Masehi OK! Dan Hijriah pun it’s Oce lah..!(shahid CCMD)
Salah satu institusi seni yang berdiri di Riau ini menggelar suatu acara yang bertajuk “wangi lunarama”. Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan Opick, sang penyanyi reliji sekaligus ulama. Dan yang paling asyiknya acara ini juga diisi oleh ragam kegiatan seni yang mewarnai pertukaran tahun hijriah ini. Wah…! Bagus dech..! yang penting apa dan siapapun kita. Kita mesti membuat suatu tekad dalam diri, bahwa, di tahun baru ini kita mesti sukses dalam berbagai hal, baik itu karir, keuangan, cinta, maupun iman dan taqwa juga. Suai! Yang dulunya sholatnya masih bolong-bolong! Nah.. di coba dech.. penuhin ibadah lima waktu tersebut. Soalnya, uang, dan kekayaan yang kita cari, gak bakal dibawa mati. Namun, hanya amal dan ibadah lah yang bikin kita semakin dekat dengan syurga yang kita dambakan.!benar nggak?! Duuh.. kok malah jadi ceramah yah!Ya Udah..!
Deteksi kali ini. bakal membahas makna dari tahun baru Masehi dan tahun baru Hijriah. Hayoo.. gimana yah komentar dari kawan-kawan kita mengenai dua moment besar ini? Mana yang kamu prioritaskan antara dua tahun baru ini, Masehi? Atau Hijriah? Trus tekad apa yang kamu lakukan di dua tahun baru ini?@!(^_^)Kita mulai dari cowok kelahiran SMKN 1 Pangkalan Kerinci. Arie. Dengan tegas ia ungkapkan.”biasa-biasa aja. Aku nggak terlalu wah.. dalam pelaksanaan kedua iven tersebut. Tapi, sempat di Masjid daerahku mengadakan beberapa rangkaian acara yang islami. Seperti, pembacaan ayat suci al quran, ceramah agama dan permainan games antar remaja mesjid. Itu doang kok! Nggak ada hambur-hamburin uang dan yang pasti lebih bermanfaat” ungkap cowok blogger ini.
Hmmm.. lain halnya dengan Iren_Bown. Cewek Chubby pentolan SMAN 4 ini menambahkan “Dalam mengikuti kegiatan ini aku enjoy aja. Kalau di tahun baru Hijriah aku juga ikut arak-arakan dan tiup terompet plus bakar ayam bareng. Namun, di tahun baru hijriah kemarin aku juga ikut dalam kegiatan islami di Mesjid, sempat ngisi acara juga sih!.Yang penting perbaiki diri untuk kedepannya, belajar dari pengalaman yang sudah-sudah dan yang pasti tingkatkan iman dan taqwa.Oce! Wah…Aku beda, Nelly menambahkan, bahwa kedua-dua tahun baru itu sama-sama penting. Nggak ada yang beda.
Tergantung kita aja ngerayainnya seperti apa. Kalo Nelly sendiri, juga ikut ngerayain kedua-duanya. Yang penting tuh, bukan perayaannya, tapi, makna yang terkandung di dalamnya. Di akhir tahun tersebut, kita mesti merenungkan diri, apa saja yang telah kita raih selama tahun sebelumnya. Dan yang pasti, berbuat lebih baik untuk kedepannya. Gitu!”paparnya.“Wooyyy…! Aku juga” teriak Yudha. Mantan ketos dari SMAN 4 ini. Dengan sigap, perjaka tambun ini mengungkapkan “ yang penting evaluasi diri aja segala perbuatan yang telah kita lakukan dan tidak lagi mengulang kesalahan yang pernah kita perbuat. Dan yang pasti rajin aja ngikutin kegiatan di Mesjid-mesjid. Kehidupan akhirat di jalanin, dan kehidupan dunia, jangan dilupain dong!”tutupnya tegas.So, kesimpulannya. Masehi OK! Dan Hijriah pun it’s Oce lah..!(shahid CCMD)
Comments
Post a Comment