Skip to main content

Ada Apa dengan Tabloid Creative?

KENAPA Tabloid Creative harus berhenti diterbitkan di tengah tengah tuntutan era globalisasi remaja yang makin hari makin membutuhkan informasi.Demikian petikan wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Bangkinang, Arham, Kamis (27/3), setidaknya akan menjawab hal yang hingga kini masih menjaid pertanyaan para siswa.


Menurut Arham permasalahan terbesar adalah karena tabloid tersebut merupakan salah satu dari program OSIS periode 2005/2006. Ketika organisasi ini berpindah tangan pada penerus OSIS berikutnya program ini menjadi sedikit terhambat.
Selain itu, sekolah mengalami kendala pada persoalan pendanaan, jumlah peminat tabloid dengan jumlah yang akan dicetak tidak sesuai membuat pihak percetakan mengalami kesulitan.


Tujuan adanya tabloid ini untuk menjadi salah satu media pengembangan kreativitas siswa di bidang jurnalistik. Sehingga jika siswa yang memiliki bakat di bidang tersebut dapat disalurkan.‘’Oleh sebab itu saya sangat berharap tabloid ini dapat diterbitkan lagi,’’ jelas Arham.Ditambahkannya, jika sekolah ataupun OSIS memiliki permasalahan dengan pendanaan percetakan mungkin mesin cetak sekolah bisa digunakan untuk mencetak Tabloid creative.


Tapi diharapkan semua siswa harus mau untuk mengambil tabloid ini. Karena memang untuk sekolah ini. Dan yang tak kalah pentingnya, menurut pria bertubuh semampai ini sebaiknya jika akan membuat tabloid sekolah, juga harus mengadakan sosialisasi agar kekurangan kekurangan pada penulisan seperti dulu tidak terulang lagi.(Liza, Imelda, SMAN I Bangkinang)

Comments