LIMA hari berjalannya pelaksanaan Festival Kreatifitas dan Parade Seni Budaya Melayu antar Pelajar SD, SMP, SMA/SMK se-Pekanbaru digedung Dharmawanita Pekanbaru, SMAN 9 Pekanbaru, masih mendominasi sebagai pemenang lomba. Hal ini sangat didukung dan dipersiapkan secara matang oleh tim dari SMAN 9 Pekanbaru. Pahlanuddin, salah satu guru yang mengkoordinir perlombaan ini menyatakan bahwa persiapan yang matang akan membuahkan hasil yang memuaskan.
Selain itu, dukungan dari sekolah juga sangat menentukan keberhasilan siswa. ‘’Setiap kegiatan ini saya selalu ikut dan Alhamdulillah, setiap tahunnya kami terus mendapatkan prestasi yang membanggakan. Lagipula, dari pihak sekolah sangat mendukung segala kelengkapan atribut yang diperlukan untuk utusan sekolah. Jadi, mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti lomba ini. Alhasil, gelar menjadi sang jawara pun bisa kami dapatkan,’’ ungkap Pahlanuddin, selaku Wakil Bidang Kesiswaan di SMAN 9 tersebut.
Ditemui saat peragaan busana Melayu, Pahlanuddin optimis menyatakan bahwa usahanya itu akan berhasil. Karena, ia berkomitmen setiap kompetisi yang diikutinya adalah untuk di menanginya. ‘’Selama bertahun-tahun mengikuti lomba ini saya berprinsip, bahwa saya datang untuk menang, saya kalah, saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mencari dimana letak kekurangan itu, dan akan saya perbaiki untuk perlombaan tahun ini,’’ ungkapnya lagi.
Sementara ini, SMAN 9 Pekanbaru telah meraih juara harapan III untuk kolaborasi musik, juara II syair putra dan juara harapan II untuk syair Putri. Untuk perlombaan rebana SMAN 9 menyatakan belum ada persiapan yang matang, ‘’Jadi jika tidak ada persiapan yang matang, maka kami tidak akan mengikutinya. Dari ke semua lomba, hanya rebana yang tidak kami ikuti, dan mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengikuti cabang lomba rebana ini,’’ tambah Pak Palla, panggilan akrabnya.
Menjelang naik panggung, Xpresi sempat menemui Rendy Harlindo kelas XI IPA 6 dan Dini Ayu Zakiyati kelas XI IPA 4, mereka menyatakan sudah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti lomba peragaan busana Melayu ini. ‘’Alhamdulillah, karena didikan Pak Palla, kami jadi lebih optimis untuk bisa menang dalam lomba peragaan busana Melayu ini.
Karena, sesuai dengan prinsip Pak Palla ini, kami datang untuk menang,’’ ungkap bujang dan dara utusan dari SMAN 9 Pekanbaru. Alhasil pada hari itu juga, Rendy meraih Juara I lomba busana Melayu putra. Dini meraih juara harapan II. Sementara di cabang Nasyid SMAN 9 meraih juara harapan I.(Shahid-WMD/nto)
Selain itu, dukungan dari sekolah juga sangat menentukan keberhasilan siswa. ‘’Setiap kegiatan ini saya selalu ikut dan Alhamdulillah, setiap tahunnya kami terus mendapatkan prestasi yang membanggakan. Lagipula, dari pihak sekolah sangat mendukung segala kelengkapan atribut yang diperlukan untuk utusan sekolah. Jadi, mereka begitu antusias dan semangat dalam mengikuti lomba ini. Alhasil, gelar menjadi sang jawara pun bisa kami dapatkan,’’ ungkap Pahlanuddin, selaku Wakil Bidang Kesiswaan di SMAN 9 tersebut.
Ditemui saat peragaan busana Melayu, Pahlanuddin optimis menyatakan bahwa usahanya itu akan berhasil. Karena, ia berkomitmen setiap kompetisi yang diikutinya adalah untuk di menanginya. ‘’Selama bertahun-tahun mengikuti lomba ini saya berprinsip, bahwa saya datang untuk menang, saya kalah, saya tidak akan menyerah. Saya akan terus mencari dimana letak kekurangan itu, dan akan saya perbaiki untuk perlombaan tahun ini,’’ ungkapnya lagi.
Sementara ini, SMAN 9 Pekanbaru telah meraih juara harapan III untuk kolaborasi musik, juara II syair putra dan juara harapan II untuk syair Putri. Untuk perlombaan rebana SMAN 9 menyatakan belum ada persiapan yang matang, ‘’Jadi jika tidak ada persiapan yang matang, maka kami tidak akan mengikutinya. Dari ke semua lomba, hanya rebana yang tidak kami ikuti, dan mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengikuti cabang lomba rebana ini,’’ tambah Pak Palla, panggilan akrabnya.
Menjelang naik panggung, Xpresi sempat menemui Rendy Harlindo kelas XI IPA 6 dan Dini Ayu Zakiyati kelas XI IPA 4, mereka menyatakan sudah melakukan persiapan yang matang untuk mengikuti lomba peragaan busana Melayu ini. ‘’Alhamdulillah, karena didikan Pak Palla, kami jadi lebih optimis untuk bisa menang dalam lomba peragaan busana Melayu ini.
Karena, sesuai dengan prinsip Pak Palla ini, kami datang untuk menang,’’ ungkap bujang dan dara utusan dari SMAN 9 Pekanbaru. Alhasil pada hari itu juga, Rendy meraih Juara I lomba busana Melayu putra. Dini meraih juara harapan II. Sementara di cabang Nasyid SMAN 9 meraih juara harapan I.(Shahid-WMD/nto)
bagusss
ReplyDeletetetap bertahan,jika perlu di tingkatkan lagi . .
hehehe