Dari Ajang Menuju Liga Pensil 2
Seorang tukang bajaj, Tedjo, cowok sederhana yang tampangnya lumayan cute, sedang jatuh cinta. Sang gadis pujaan adalah seorang gadis anak gedongan, namanya pun keren sekali, Rebecca. Meski sadar diri kalo keadaannya dengan sang dara impian berbeda jauh bak langit dan bumi, tapi Tedjo pantang mundur.
Kisah cinta bak Romeo and Juliet ini bukan ada di film. Tapi terjadi di arena Purna MTQ Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru. Drama romantis itu dibawakan oleh anak-anak SMAN 9 Pekanbaru, di ajang Menuju Liga Pensil 2. Ini adalah pentas seni kreatif gelaran Bidai Production bekerjasama dengan Riau Pos dan Riau Tv.Oh ya, soal kelanjutan dari kisah tadi, ternyata si gadis tetap memilih Tedjo sebagai cinta sehatinya. Rebecca lalu mengajak Tedjo masuk ke SMAN 9 Pekanbaru. Wah, bakalan cinlok nih!
Ajang Menuju Liga Pensil 2 berlangsung Ahad (5/4) lalu sejak pukul 15.00 WIB. Iven itu berlangsung sangat meriah dan heboh abis. Ada delapan sekolah yang ikut serta, yakni SMAN 9 Pekanbaru, SMAN 1 Pekanbaru, SMAN 8 Pekanbaru, MAN 1 Pekanbaru, SMAN 11 Pekanbaru, SMAN Cendana Pekanbaru, SMAN Kalam Kudus Pekanbaru, dan SMAN 3 Pekanbaru. Sayangnya, dua dari delapan sekolah itu batal unjuk aksi karena berhalangan datang, yakni SMAN 3 Pekanbaru dan SMAN Cendana Pekanbaru.
Kali ini, tema yang harus mereka bawakan adalah ‘’Sekolahku Keren Sekali’’. Dari tema ini, banyak sekali kreatifitas seni yang ditunjukkan. SMAN 9 Pekanbaru mengusung kabaret yang mengangkat kisah tukang bajaj yang falling in love tadi. SMA Negeri 1 Pekanbaru menggebrak pentas dengan hentakan kaki para anggota Paskibraka. Sementara SMAN 8 Pekanbaru mempertunjukkan kabaret yang menggunakan dua setting yang berbeda.
Penampilan SMAN 8 diperkuat dengan pertunjukan tarian melayu yang sempat dipuji oleh tim Juri.MAN 1 Pekanbaru mempertunjukkan penampilan syair dan tarian melayu. Kemudian ditambah dengan uniknya service ponsel yang ada di MAN 1 Pekanbaru. SMAN 11 Pekanbaru juga tak kalah menarik. Kali ini mereka mempertunjukkan sebuah penampilan teatrikal puisi tentang sekolah mereka. Acara ditutup dengan penampilan dari SMA Kalam Kudus dengan mengusung tema indahnya perbedaan di SMAN Kalam kudus.
Penampilan SMAN Kalam Kudus diperkuat oleh pertunjukkan band dan lagu Bendera oleh siswi SMAN Kalam Kudus.Hampir tiga jam lamanya iven Menuju Liga Pensil 2 ini digelar. Namun sejak acara dibuka, jumlah penonton nyaris tak berkurang, bahkan makin sore makin bertambah ramai. Ini membuktikan, antusias siswa terhadap ajang seperti ini memang luar biasa.
Dewan juri, Ivank, Monick, dan Rino akhirnya mengumumkan sekolah yang mendapatkan gelar sekolah unggulan dan non unggulan. Para sekolah ini harus mempersiapkan diri untuk ajang pertarungan yang sebenarnya di Liga Pensil 2, Agustus 2008 mendatang. See you...(Sahid/WMD)
kalau bajai nya bajuri sih bsa buat orang ktwa...tpi bajai lo bikin telinga gue pekak..bagus lo musiumkan di gedung juang,,entar lo jajarin tu di sebelah tank na biar agak sangar sikit
ReplyDelete