Skip to main content

Cinta pada Pendengaran Pertama

Dear Xpresi,
Perkenalkan nama aku Rani, kelas dua sebuah SMA di Siak. Aku punya masalah seputar cinta. Gini ceritanya, setahun yang lalu aku dicomblangin sama seorang cowok, namanya Reza.

Awal pertama kenalan itu lewat telepon. Hebatnya, saat pertama telepon-teleponan itu memakan waktu yang sangat lama, yaitu tiga jam! Bayangin deh, itu kan kali pertama ngobrol, kali pertama kenal. Nggak tahu kenapa aku sama dia bisa cocok banget. Mulai selera musik, makanan favorit, sampai pandangan tentang cinta.
Datangnya dia dalam hidupku bak angin segar yang mengalir menusuk ke dalam kalbu. Sumpah, rasanya aku melayang dibuatnya. dia pun sudah mulai menunjukkan sinyal-sinyal cinta kepadaku.

Setelah beberapa minggu telepon-telepon, kami memutuskan ketemuan. Kebetulan, waktu itu dia lagi abis tanding basket. Setelah saling bertatap muka, aku jadi makin jatuh hati.

Salah satu kebodohanku adalah aku sering menjadikan temannya sebagai objek obrolan. Physically, temannya itu lebih keren daripada Reza. Kejadian ini bikin dia salah paham. Reza mengira aku suka sama temannya. Ditambah lagi, pas dia nanya apa aku sayang dia, jawabanku adalah aku sayang dia seperti aku sayang sama semua temanku.

Tanpa aku sadar, jawabanku itu bikin dia down. Sampai akhirnya, secara perlahan dia menjauh dariku. Reza berubah. Reza mengira hubungan kami ini hanyalah sekadar teman biasa.

Dua bulan setelah dia menghilang, aku mendengar kabar kalau dia sudah punya cewek. Jelas, aku shock banget! Padahal, selama dia menghilang, aku nggak pernah berhenti mikirin dia sedetik pun. Sampai-sampai, tiap malam Reza selalu datang dalam bunga tidurku.

Sekarang, meskipun aku udah berkali-kali jadian sama cowok lain, sebenarnya aku nggak pernah berhenti mencintai Reza. Sulit banget rasanya menghilangkan Reza dari benakku.

Yang jadi beban adalah, aku penasaran sama isi hatinya kepadaku. Aku juga pengin nyampein isi hatiku kepadanya. Tapi, sekarang dia udah punya cewek. Salah nggak sih Xpresi kalau sekarang aku ngungkapin perasaaanku ke Reza? Jujur ya, sampai setahun kejadian ini berlalu, otakku nggak pernah berhenti mikirin Reza.
Rani, Ranilagi@****.com

Dear Rani,
Jatuh cinta emang punya bermacam rasa. Ada senang, sedih, kecewa, sampai bingung. Satu yang harus Rani inget, kalau kita udah milih buat jatuh cinta, kita harus siap dengan semua konsekuensi dari perasaan itu.
Waduh, kalau biasanya orang-orang jatuh cinta pada pandangan pertama, Rani kok bisa ya jatuh cinta pada pendengaran pertama? Pasti, suara Reza sekeren Afgan Syahreza ya? He he he. Oke, langsung aja ya, ini nih saran Xpresi:
Rangkai (Lagi) Puzzle Hubungan
Setelah kamu membuatnya down dan sekian lama nggak berhubungan, dia pasti merasa canggung buat ngobrol sama kamu, bahkan untuk sekadar menyapa pun seperti ada jarak. Kamu bisa bangun mulai dengan ngirim-ngirim SMS keakraban. Ingat, jalin pertemanan dulu. Jangan terlalu berharap banyak.
Say It Smoothy
Rani, wajar kalau misalnya nanti kamu ngungkapin perasaanmu ke Reza. Tapi ingat, tindakan itu bisa jadi salah ketika kamu maksain buat nyatain perasaanmu tanpa memperdulikan perasaan cewek Reza dan Reza sendiri. Coba bayangin kalau kamu ada di posisi sang cewek? Sama sakitnya kan kayak kamu sekarang.
Makanya, tahan diri agar nggak berlebihan dalam pengungkapan cinta. Jangan berusaha memisahkan Reza dan ceweknya secara sengaja. Salah-salah, bukan kebahagiaan yang nanti kamu dapat. Bisa jadi, Reza merasa privacy-nya terganggu dan kamu malah dibenci olehnya.
Tunggu Reaksinya
Setelah dia tahu perasaanmu selama ini, beri dia waktu untuk berpikir. Jangan pernah maksain kehendak. Dia udah punya kehidupan cinta yang baru. Lagian, dia juga pernah merasa tersakiti olehmu. Satu-satunya jalan untuk mencapai keinginanmu adalah dengan menunggu reaksinya.
Toh, kalau memang dia masih sayang sama kamu, dan jadian cuma buat pelarian, dia bakal balik lagi pedekate sama kamu serta melanjutkan keinginan kalian yang sama-sama tertunda. Tapi, kalau nggak, berarti dia udah yakin sama pilihannya sekarang dan kamu harus menghargai itu. Good girl, good luck yah! (Xpresi)

Comments