Skip to main content

Satu Ponsel, Tiga Wajah

Hingga bulan kelima 2008, Motorola belum mengeluarkan ponsel high end terbaru yang potensial menarik minat pengguna di Indonesia. Minggu lalu, Motorola menjawabnya dalam acara Music You.

Pengguna ponsel yang sekaligus merupakan pencinta musik disodori Motorola ROKR E8. Ponsel ini memiliki tiga wajah berbeda: telepon, musik, dan kamera. Pada mode telepon, di bawah layar terlihat keypad numerik virtual. Saat keypad virtual itu dipencet, akan terasa adanya tactile feedback alias nuansa tekanan seperti kala memencet keypad konvensional.

Untuk berpindah ke mode musik, pengguna cukup menekan satu tombol. Keypad numerik bakal lenyap dan digantikan oleh tombol music player. Ingin masuk ke mode kamera? Pencet tombol kamera di sisi kiri ponsel. Kemampuan bertransformasi seperti itu oleh Motorola dinamakan teknologi ModeShift. Di E8, Motorola menerapkan navigasi yang disebut FastScroll. Tombol navigasi ini mempermudah pengguna menelusuri kontak, kumpulan foto, atau ribuan lagu yang tersimpan di ponsel. Cukup geserkan jari melingkar ke kanan atau kiri. Sama dengan beberapa ponsel terbaru Motorola, E8 juga mengadopsi teknologi CrystalTalk yang memberikan kenyamanan bertelepon di lokasi gaduh.

Ponsel berdimensi fisik 115 x 53 x 10,6 mm dan berat 100 gram tersebut dibekali memori internal 2 GB dan slot microSD. Transfer lagu dari komputer ke ponsel bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Di lokasi acara peluncuran E8, penulis mencoba mentransfer lagu memakai laptop yang memiliki port USB 2.0 dan telah diinstalasikan Windows Media Player 11. Hasilnya, satu lagu berukuran sekitar 4 MB tuntas dimasukkan ke E8 dalam waktu kurang dari dua detik. Yup, tak sampai dua detik!

Spesifikasi lain ponsel candy bar berwarna hitam itu, di antaranya, layar TFT 262 ribu warna, bluetooth A2DP, dan kamera dua megapiksel. Ada pula airplane mode, GPRS/EDGE, dan colokan headset 3,5 mm. E8 mulai tersedia di Indonesia pada minggu ini dengan harga jual Rp 2,999 juta. Sekadar pembanding, ponsel quad band GSM itu minggu lalu dijual di Malaysia pada kisaran harga MYR 1.299. Bila satu ringgit Malaysia setara Rp 2.900, berarti harga E8 di sana sekitar Rp 3,76 juta. Selain E8, Motorola menghadirkan tiga speaker portabel pada acara yang sama. Tipe terendah, EQ3, berwujud speaker lipat yang mudah dibawa bepergian. Ia dapat dihubungkan ke ponsel atau peranti lain via kabel dengan colokan 3,5 mm.

Dua tipe lainnya, EQ5 dan EQ7, memiliki dua pilihan koneksi: kabel dengan colokan 3,5 mm dan bluetooth A2DP. Suara musik yang diputar dari ponsel terdengar lebih prima di EQ5 dan EQ7. Ketika pengguna melakukan percakapan telepon, dua aksesori itu dapat difungsikan sebagai speakerphone.

EQ7 adalah stereo speaker Hi-Fi nirkabel hasil kerja sama antara Motorola dan JBL. Kinerjanya tak perlu disangsikan lagi. Namun, harganya juga pasti tidak akan murah meriah. EQ3, EQ5, dan EQ7 akan beredar di Indonesia pada bulan depan. Harga ritel tiap produk belum diketahui. (Hendrawan/net)

Comments

  1. Wah Canggih amat y,,
    Tapi Suara ROKR emang pantas d acungi jempol dch..

    ReplyDelete

Post a Comment