Dear Xpresi,
Apa kabar Xpresi? Semoga petuah-petuah cinta Xpresi tetap ampuh menyelesaikan masalah cinta yang kadang bikin kepala lebih pusing daripada memikirkan masalah politik di negara kita ini. He he he. Kenalin, aku Gita, mahasiswi institut negeri favorit di Indonesia.Saat ini aku punya cowok. Sebut aja Donny. Kami mulai pacaran 5 tahun lalu, ketika masih SMA. Hubunganku dengan Donny berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Selama pacaran, kami hampir nggak pernah bertengkar. Kalaupun bertengkar, paling lama cuma dua hari. Dia sayang banget sama aku, aku juga begitu.
Pada awalnya, orang tuaku mendukung hubungan kami berdua. Kedua orang tuaku sangat senang jika aku berpacaran dengan Donny. Selain tampan, pintar, santun, dan anak dari keluarga baik-baik, Donny pintar mengambil hati orang tuaku. Perfect couple ya, itu dulu. Petaka pun tiba. Semua sikap orang tuaku yang sebelumnya baik kepada Donny langsung berubah drastis. Persoalannya adalah pacarku akhir-akhir ini sering keluar masuk rumah sakit. Donny diketahui mengidap kanker darah.
Kedua ortuku, terutama ayah, pelan-pelan menyuruh aku untuk mencoba melupakan Donny. Yang lebih parah, mereka malah berusaha menjodohkan aku dengan pria lain pilihan orang tuaku. Pria itu adalah anak teman ayahku. Sebut aja Panji. Sebenarnya, Panji adalah teman sekelasku ketika masih duduk di bangku SMP. Dia pernah jadi ketua kelasku pada saat itu. Aku sadar maksud sikap orang tuaku. Mereka nggak ingin melihat anaknya selalu sedih memikirkan cowoknya yang sering kolaps, keluar masuk rumah sakit. Tapi buat aku, hal itu menyakitkan banget. Pada saat aku stres memikirkan penyakit Donny yang sudah semakin parah, aku malah dipaksa untuk melupakannya. Orang tuaku kejam. Seharusnya orang tuaku mendukung, memberi aku nasihat agar aku kuat menghadapi semua ini. Tapi, nggak. Mereka malah lebih memilih untuk mengalihkan perhatianku. Itu membuat aku menjadi marah dan kecewa pada orang tuaku. Panji yang sebenarnya baik dan nggak salah apa-apa dalam masalah ini jadi ikut aku benci.
Xpresi, bagaimana nih? Aku takut banget kalo Donny pergi untuk selama-lamanya. Di lain sisi, aku juga bingung menghadapi masalah yang terjadi di keluargaku.
Gita, gita_****@yahoo.com
Dear Gita,
Wah.. wah.. wah.. baru kali ini Xpresi dapat masalah yang seperti ini. Selain cinta, masalah ini menyangkut hidup dan mati seseorang. Yap, Xpresi means Donny. Ibaratnya, ada itik yang terjebak di dalam lumpur. Maksud hati ingin menolong, tapi dilarang ortu kotor-kotoran. Itu mungkin yang bisa Xpresi ibaratin seperti kamu. Wah, kasihan banget itu itik! Tapi, apa kamu tega ngebiarin itik tersebut mati? Kayaknya kamu harus membantunya deh...
Support Terus Pacarmu
Rutin minum obat yang diberikan dokter mungkin bisa menyembuhkan penyakit yang diidap cowokmu itu, Donny. Tapi, sebenarnya itu masih kurang. Masih ada yang harus kamu lakukan agar Donny bisa bangkit dari penyakit yang dideritanya. Menurut Xpresi, kamu lebih baik terus men-support Donny agar dia tetap punya semangat untuk sembuh. Usahakan, kamu jangan cerita masalahmu dengan kedua orang tuamu ke dia. Bukannya nggak terbuka, itu hanya sementara agar dia nggak ikut terbebani.
Ajak Ortumu Bicara
Nggak semua masalah harus diselesaikan dengan kemarahan. Kamu bisa mencoba diskusi baik-baik dengan ortu. Beri pengertian ke ortumu bahwa orang sakit (Donny) memang benar-benar butuh dukungan semangat untuk bisa sembuh. Apalagi jika dukungan itu datang dari orang yang disayangi. Kalau kamu nggak ingin jadi anak durhaka, kamu harus menuruti ortumu. Tapi, tetap coba dulu ngomong ke ortu bahwa kamu ingin membantu Donny agar sembuh.
Kuncinya Sabar
Kesabaran merupakan kunci utama menghadapi ini semua. Tapi, juga perlu usaha loh. Kamu harus tetap yakin bahwa kamu mampu menghadapi ini semua. Jika orang tua semakin dilawan, mungkin mereka akan semakin mengekang kita. Kamu juga harus berdoa, semoga aja ada mukjizat yang datang. Ok? .(nto/net)
Apa kabar Xpresi? Semoga petuah-petuah cinta Xpresi tetap ampuh menyelesaikan masalah cinta yang kadang bikin kepala lebih pusing daripada memikirkan masalah politik di negara kita ini. He he he. Kenalin, aku Gita, mahasiswi institut negeri favorit di Indonesia.Saat ini aku punya cowok. Sebut aja Donny. Kami mulai pacaran 5 tahun lalu, ketika masih SMA. Hubunganku dengan Donny berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Selama pacaran, kami hampir nggak pernah bertengkar. Kalaupun bertengkar, paling lama cuma dua hari. Dia sayang banget sama aku, aku juga begitu.
Pada awalnya, orang tuaku mendukung hubungan kami berdua. Kedua orang tuaku sangat senang jika aku berpacaran dengan Donny. Selain tampan, pintar, santun, dan anak dari keluarga baik-baik, Donny pintar mengambil hati orang tuaku. Perfect couple ya, itu dulu. Petaka pun tiba. Semua sikap orang tuaku yang sebelumnya baik kepada Donny langsung berubah drastis. Persoalannya adalah pacarku akhir-akhir ini sering keluar masuk rumah sakit. Donny diketahui mengidap kanker darah.
Kedua ortuku, terutama ayah, pelan-pelan menyuruh aku untuk mencoba melupakan Donny. Yang lebih parah, mereka malah berusaha menjodohkan aku dengan pria lain pilihan orang tuaku. Pria itu adalah anak teman ayahku. Sebut aja Panji. Sebenarnya, Panji adalah teman sekelasku ketika masih duduk di bangku SMP. Dia pernah jadi ketua kelasku pada saat itu. Aku sadar maksud sikap orang tuaku. Mereka nggak ingin melihat anaknya selalu sedih memikirkan cowoknya yang sering kolaps, keluar masuk rumah sakit. Tapi buat aku, hal itu menyakitkan banget. Pada saat aku stres memikirkan penyakit Donny yang sudah semakin parah, aku malah dipaksa untuk melupakannya. Orang tuaku kejam. Seharusnya orang tuaku mendukung, memberi aku nasihat agar aku kuat menghadapi semua ini. Tapi, nggak. Mereka malah lebih memilih untuk mengalihkan perhatianku. Itu membuat aku menjadi marah dan kecewa pada orang tuaku. Panji yang sebenarnya baik dan nggak salah apa-apa dalam masalah ini jadi ikut aku benci.
Xpresi, bagaimana nih? Aku takut banget kalo Donny pergi untuk selama-lamanya. Di lain sisi, aku juga bingung menghadapi masalah yang terjadi di keluargaku.
Gita, gita_****@yahoo.com
Dear Gita,
Wah.. wah.. wah.. baru kali ini Xpresi dapat masalah yang seperti ini. Selain cinta, masalah ini menyangkut hidup dan mati seseorang. Yap, Xpresi means Donny. Ibaratnya, ada itik yang terjebak di dalam lumpur. Maksud hati ingin menolong, tapi dilarang ortu kotor-kotoran. Itu mungkin yang bisa Xpresi ibaratin seperti kamu. Wah, kasihan banget itu itik! Tapi, apa kamu tega ngebiarin itik tersebut mati? Kayaknya kamu harus membantunya deh...
Support Terus Pacarmu
Rutin minum obat yang diberikan dokter mungkin bisa menyembuhkan penyakit yang diidap cowokmu itu, Donny. Tapi, sebenarnya itu masih kurang. Masih ada yang harus kamu lakukan agar Donny bisa bangkit dari penyakit yang dideritanya. Menurut Xpresi, kamu lebih baik terus men-support Donny agar dia tetap punya semangat untuk sembuh. Usahakan, kamu jangan cerita masalahmu dengan kedua orang tuamu ke dia. Bukannya nggak terbuka, itu hanya sementara agar dia nggak ikut terbebani.
Ajak Ortumu Bicara
Nggak semua masalah harus diselesaikan dengan kemarahan. Kamu bisa mencoba diskusi baik-baik dengan ortu. Beri pengertian ke ortumu bahwa orang sakit (Donny) memang benar-benar butuh dukungan semangat untuk bisa sembuh. Apalagi jika dukungan itu datang dari orang yang disayangi. Kalau kamu nggak ingin jadi anak durhaka, kamu harus menuruti ortumu. Tapi, tetap coba dulu ngomong ke ortu bahwa kamu ingin membantu Donny agar sembuh.
Kuncinya Sabar
Kesabaran merupakan kunci utama menghadapi ini semua. Tapi, juga perlu usaha loh. Kamu harus tetap yakin bahwa kamu mampu menghadapi ini semua. Jika orang tua semakin dilawan, mungkin mereka akan semakin mengekang kita. Kamu juga harus berdoa, semoga aja ada mukjizat yang datang. Ok? .(nto/net)
Comments
Post a Comment