Skip to main content

Touchscreen Layar Ganda

Inovasi One Laptop Per Child (OLPC) membuat komputer murah mendapat respons bagus dari masyarakat. Pada November 2007, sebanyak 600 ribu unit laptop XO generasi pertama tersebar di berbagai negara berkembang. Konsumen menunjukkan ketertarikan luar biasa pada komputer. Sekarang mereka sedang melakukan pengembangan dengan membuat generasi kedua, XO-2.

Saat ini laptop XO-2 sedang dikerjakan. Bentuknya lebih kecil dengan harga lebih murah. Tapi, justru memakai teknologi mutakhir, yaitu dual-touchscreen seperti pada Nintendo DS.

Layar ganda tersebut hasil pengembangan PixelQi. Itu merupakan perusahaan milik Mary Lou Jepsen, mantan chief technology officer OLPC. XO-2 yang juga disebut XOXO memiliki dua layar dengan fitur multi-touch seperti pada iPhone.

Ketika dipakai membaca buku elektronik, bisa berformat vertikal dua halaman, kiri dan kanan. Ketika berformat laptop, salah satu akan berubah tampilan menjadi keyboard. ‘’Meski tanpa tuts, mereka akan merasakan feedback saat menekan keyboard,’’ ungkap Mary Lou Jepsen. Layar sentuh diintegrasikan dengan LCD, bukan seperti pada iPhone yang berada di atas LCD.

Konsumsi listrik juga akan lebih hemat. XO-2 memakan daya hanya 1 watt. Sangat cocok untuk anak-anak di negara berkembang karena listrik sering menjadi masalah. Agar semakin efisien, ukuran pun diperkecil. XOXO hanya separo dari pendahulunya.

Pada XO generasi pertama, OLPC menargetkan bisa disebarkan seharga USD 100 atau sekitar Rp 950 ribu. Namun, target itu ternyata sulit dicapai. XO pertama terpaksa dijual seharga USD 188 atau sekitar Rp 1,75 juta.

Untuk generasi kedua nanti, OLPC harus memantapkan target semula. Dengan perkembangan teknologi layar, prosesor, dan perangkat lain, OLPC membuat target baru yang mengejutkan. XOXO akan bisa dijual seharga USD 75 atau sekitar Rp 700 ribu! Jika berjalan sesuai rencana semula, XOXO akan tersebar ke seluruh penjuru dunia mulai 2010.(Hendrawan/net)

Comments