Air Hostess for Vacation (AHFV) baru-baru ini tengah membuat video klip perdana mereka. Berangkat dari keidealisan mereka dalam bermusik, Lagu A Call To berhasil membawa band Pekanbaru dalam 10 besar kompilasi indiefest tingkat nasional.
Pembuatan video klip berlangsung, Rabu (9/7) lalu. Sutradara video klip AHFV dari Event Organizer Vertigo. Asal tahu saja, lokasi pembuatan video klip di Kawah Putih, Bandung. Selain tempatnya unik, tempat ini juga mengandung unsur hitam putih yang sesuai dengan karakter AHFV, dalam artian tanpa merubah warna musik AHFV. Pada pembuatan video klip itu Personil Air Hostess for Vacation sudah kompak dari awal sampai akhir.
“Sebelum ke lapangan, kami sudah memberikan materi apa saja yang akan mereka kerjakan, dan alhamdulillah semua berjalan lancar” katanya lagi.
Deden yang berada di Praproduction, menambahkan, untuk praproduction memakan waktu sekitar lima hari dan waktu syutingnya satu hari, dan kru Vertigo sudah membahas konsepnya, tercetuslah nuansa yang sedikit berbau Gothic.
‘’Walaupun sedikit berbau Gothic, intinya pesan dari lagu tersebut tersampaikan. Mengapa? Kami pengen yang lain tahu bahwa ada band baru dengan warna musik berbeda dan bernuansa baru. Di samping itu, kami juga mengadaptasi warna dari band My Chemical Romance. Pokoknya isi dan makna video klipnya benar-benar tajamlah,’’ tegasnya lagi.
Drumer AHFV, Coky berucap, video klip berikutnya, mungkin akan berlokasi di Pekanbaru, tergantung dari sponsor saja. Jika itu terjadi, akan menjadi kebanggan tersendiri bagi AHFV.
Bagimana tidak, dari 10 Band yang masuk kompilasi, Air Hostess For Vacation terpilih dan berada di urutan ketiga untuk pembuatan video klip (Ridwan, CCMD)
Pembuatan video klip berlangsung, Rabu (9/7) lalu. Sutradara video klip AHFV dari Event Organizer Vertigo. Asal tahu saja, lokasi pembuatan video klip di Kawah Putih, Bandung. Selain tempatnya unik, tempat ini juga mengandung unsur hitam putih yang sesuai dengan karakter AHFV, dalam artian tanpa merubah warna musik AHFV. Pada pembuatan video klip itu Personil Air Hostess for Vacation sudah kompak dari awal sampai akhir.
“Sebelum ke lapangan, kami sudah memberikan materi apa saja yang akan mereka kerjakan, dan alhamdulillah semua berjalan lancar” katanya lagi.
Deden yang berada di Praproduction, menambahkan, untuk praproduction memakan waktu sekitar lima hari dan waktu syutingnya satu hari, dan kru Vertigo sudah membahas konsepnya, tercetuslah nuansa yang sedikit berbau Gothic.
‘’Walaupun sedikit berbau Gothic, intinya pesan dari lagu tersebut tersampaikan. Mengapa? Kami pengen yang lain tahu bahwa ada band baru dengan warna musik berbeda dan bernuansa baru. Di samping itu, kami juga mengadaptasi warna dari band My Chemical Romance. Pokoknya isi dan makna video klipnya benar-benar tajamlah,’’ tegasnya lagi.
Drumer AHFV, Coky berucap, video klip berikutnya, mungkin akan berlokasi di Pekanbaru, tergantung dari sponsor saja. Jika itu terjadi, akan menjadi kebanggan tersendiri bagi AHFV.
Bagimana tidak, dari 10 Band yang masuk kompilasi, Air Hostess For Vacation terpilih dan berada di urutan ketiga untuk pembuatan video klip (Ridwan, CCMD)
Comments
Post a Comment