Buah mangga pasti nggak bakal jatuh jauh dari pohonnya. Inget dengan pepatah lawas tersebut? Nah, kayaknya pepatah tersebut cocok banget buat cewek yang baru saja menginjakkan kakinya di bangku SMA ini. Karena, sekarang doski udah berhasil ngikutin jejak langkah sang bunda dengan eksis di bidang modeling.
Aura bintang dalam diri Nadia Twentri Arisandi sudah terpancar sejak gadis kelahiran Pekanbaru, 23 September ini duduk di bangku taman kanak-kanak. Ketika itu, Nadia ikut mendampingi sang bunda untuk menjadi juri dalam sebuah iven model remaja. Namun, karena tertarik, tiba-tiba Nadya naik ke panggung dan berlenggak-lenggok mengikuti para kontestan yang sedang beraksi di atas catwalk.
“Saya nggak menyangka dia bisa seperti itu. Tapi, tetap saya dukung dan motivasi kalau Nadya juga berhak tampil seperti kontestan itu,” kenang sang bunda, Ariani, saat ngobrol dengan Xpresi belum lama ini.
Nadia yang saat itu duduk manis di samping sang bunda hanya tersenyum malu-malu saat diceritakan kegenitannya meski masih gadis imut-imut. Beruntunglah Nadia. Bunda Ariani yang dulunya juga seorang model, lalu membimbingnya untuk ikut berbagai kontes bakat. Aneka prestasi pun berhasil diraih. Uniknya, walau tak lagi berlenggak-lenggok di catwalk, kini bunda Ariani masih bisa menyentuh kegiatan model dengan menjadi manajer bagi puteri tersayangnya sendiri. Wah, kayak Mamamia aja ya!
“Aku bersyukur sekali punya mama seperti mamaku. Aku nggak malu sama sekali kalo udah segede ini masih diurusi mama. Bagi aku, mama pasti tahu yang terbaik buat aku,” kata Nadia yakin.
Yup, Nadia emang diurusin sang bunda untuk gegala kebutuhannya terutama soal penampilan. Mulai dari mendesain pakaian, make up, dan latihan teknik model. Putri dan bunda ini pun terlihat sangat kompak. Jangan heran kalo melihat mereka berdua sedang jalan-jalan atau menjelalah mal atau butik untuk mencari baju yang smart.
Mama Inspirasiku
Saking dekatnya Nadia dengan mamanya, belakangan gadis bertubuh ramping ini digosipkan sebagai anak mama alias anak manja. Malu nggak nih?
“Nggak kok! Justru apa yang udah dilakukan mama membuat aku tambah semangat. Aku cuekin aja kalo ada yang nyorakin aku anak mama. Emang gue pikirin,” katanya cuek.
Malah, gadis yang hobi berenang ini sempat meneteskan air mata ketika melihat sang bunda bersusah-payah mencarikan ide untuk desain pakaiannya. “Nadia sempat sedih juga sih. Soalnya, setiap akan ada lomba, Mama yang paling sibuk. Beli bahanlah, jahitlah, inilah, itulah, makanya Nadia sempat bilang ke mama, jangan terlalu stres mikirin Nadia. Tapi mama selalu bilang kalau kita datang untuk menang, kalau kita kalah, kita nggak usah menyerah,” ujar Nadia dengan mata berkaca-kaca. Melihat itu pun, sang bunda segera menghiburnya dengan menarik puteri kesayangannya itu dalam pelukan. Duh, mengharukan banget deh!
Sambil menghapus air mata yang perlahan turun, Nadia juga bercerita, di belakang catwalk pun perjuangan sang bunda tak terhenti. Sang mamalah yang sibuk merapikan make up-nya dari keringat yang kerap mengganggu, merapikan gaunnya, memberikan dukungan, sampai mencarikannya minum atau snack kalau dia lapar di tengah acara.
“Hal yang paling aku takuti di dunia ini adalah mengecewakan orang tuaku, khususnya mama. Mamalah sumber semangatku, sumber inspirasiku,” katanya dengan suara tersendat.
Nadia juga merasa beruntung sekali memiliki orang tua yang tidak menuntutnya menjadi yang terbaik. Dulu, ketika beberapa kali ikut kontes model, Nadia selalu mendapat juara. Tapi, ada beberapa kali dia gagal dan tidak membawa pulang piala.
“Aku takut banget orang tuaku kecewa saat itu. Tapi ternyata, mamaku ternyata cuma berkata, ya udah nggak apa. Gagal itu bagian dari sukses,” katanya.
Hal ini diiyakan sang mama. Ariani bilang, dalam setiap kompetisi, kalah dan menang itu biasa. “Nggak mungkin kan kita terus yang menang. Kita juga harus kasih kesempatan orang lain jadi pemenang,” ungkap Ariani bijak.(shahid-WMD)
Profil
Nama: Nadia Twentri Arisandi
TTL: Pekanbaru, 23 Sept 1993
Hobi: Berenang, modeling
Cita-cita: Model profesional
Tinggi/berat: 170 cm / 50 kg
Sekolah: SMK Labor Pekanbaru
Prestasi
n Juara Harapan I Festival Busana Muslim tingkat Provinsi Riau
nHarapan II Fashion Show Busana Pesta (Plaza Citra)
nJuara Favorit Black & White
nFinalis Best of the Best Model FIF 2008
Aura bintang dalam diri Nadia Twentri Arisandi sudah terpancar sejak gadis kelahiran Pekanbaru, 23 September ini duduk di bangku taman kanak-kanak. Ketika itu, Nadia ikut mendampingi sang bunda untuk menjadi juri dalam sebuah iven model remaja. Namun, karena tertarik, tiba-tiba Nadya naik ke panggung dan berlenggak-lenggok mengikuti para kontestan yang sedang beraksi di atas catwalk.
“Saya nggak menyangka dia bisa seperti itu. Tapi, tetap saya dukung dan motivasi kalau Nadya juga berhak tampil seperti kontestan itu,” kenang sang bunda, Ariani, saat ngobrol dengan Xpresi belum lama ini.
Nadia yang saat itu duduk manis di samping sang bunda hanya tersenyum malu-malu saat diceritakan kegenitannya meski masih gadis imut-imut. Beruntunglah Nadia. Bunda Ariani yang dulunya juga seorang model, lalu membimbingnya untuk ikut berbagai kontes bakat. Aneka prestasi pun berhasil diraih. Uniknya, walau tak lagi berlenggak-lenggok di catwalk, kini bunda Ariani masih bisa menyentuh kegiatan model dengan menjadi manajer bagi puteri tersayangnya sendiri. Wah, kayak Mamamia aja ya!
“Aku bersyukur sekali punya mama seperti mamaku. Aku nggak malu sama sekali kalo udah segede ini masih diurusi mama. Bagi aku, mama pasti tahu yang terbaik buat aku,” kata Nadia yakin.
Yup, Nadia emang diurusin sang bunda untuk gegala kebutuhannya terutama soal penampilan. Mulai dari mendesain pakaian, make up, dan latihan teknik model. Putri dan bunda ini pun terlihat sangat kompak. Jangan heran kalo melihat mereka berdua sedang jalan-jalan atau menjelalah mal atau butik untuk mencari baju yang smart.
Mama Inspirasiku
Saking dekatnya Nadia dengan mamanya, belakangan gadis bertubuh ramping ini digosipkan sebagai anak mama alias anak manja. Malu nggak nih?
“Nggak kok! Justru apa yang udah dilakukan mama membuat aku tambah semangat. Aku cuekin aja kalo ada yang nyorakin aku anak mama. Emang gue pikirin,” katanya cuek.
Malah, gadis yang hobi berenang ini sempat meneteskan air mata ketika melihat sang bunda bersusah-payah mencarikan ide untuk desain pakaiannya. “Nadia sempat sedih juga sih. Soalnya, setiap akan ada lomba, Mama yang paling sibuk. Beli bahanlah, jahitlah, inilah, itulah, makanya Nadia sempat bilang ke mama, jangan terlalu stres mikirin Nadia. Tapi mama selalu bilang kalau kita datang untuk menang, kalau kita kalah, kita nggak usah menyerah,” ujar Nadia dengan mata berkaca-kaca. Melihat itu pun, sang bunda segera menghiburnya dengan menarik puteri kesayangannya itu dalam pelukan. Duh, mengharukan banget deh!
Sambil menghapus air mata yang perlahan turun, Nadia juga bercerita, di belakang catwalk pun perjuangan sang bunda tak terhenti. Sang mamalah yang sibuk merapikan make up-nya dari keringat yang kerap mengganggu, merapikan gaunnya, memberikan dukungan, sampai mencarikannya minum atau snack kalau dia lapar di tengah acara.
“Hal yang paling aku takuti di dunia ini adalah mengecewakan orang tuaku, khususnya mama. Mamalah sumber semangatku, sumber inspirasiku,” katanya dengan suara tersendat.
Nadia juga merasa beruntung sekali memiliki orang tua yang tidak menuntutnya menjadi yang terbaik. Dulu, ketika beberapa kali ikut kontes model, Nadia selalu mendapat juara. Tapi, ada beberapa kali dia gagal dan tidak membawa pulang piala.
“Aku takut banget orang tuaku kecewa saat itu. Tapi ternyata, mamaku ternyata cuma berkata, ya udah nggak apa. Gagal itu bagian dari sukses,” katanya.
Hal ini diiyakan sang mama. Ariani bilang, dalam setiap kompetisi, kalah dan menang itu biasa. “Nggak mungkin kan kita terus yang menang. Kita juga harus kasih kesempatan orang lain jadi pemenang,” ungkap Ariani bijak.(shahid-WMD)
Profil
Nama: Nadia Twentri Arisandi
TTL: Pekanbaru, 23 Sept 1993
Hobi: Berenang, modeling
Cita-cita: Model profesional
Tinggi/berat: 170 cm / 50 kg
Sekolah: SMK Labor Pekanbaru
Prestasi
n Juara Harapan I Festival Busana Muslim tingkat Provinsi Riau
nHarapan II Fashion Show Busana Pesta (Plaza Citra)
nJuara Favorit Black & White
nFinalis Best of the Best Model FIF 2008
Comments
Post a Comment