Dear Xpresi
Aku Vela. Sekarang umurku 18 tahun. Aku mahasiswi di salah satu universitas di Pekanbaru. Beberapa pekan yang lalu aku reunian bersama teman-teman SD-ku. Seru banget, karena sudah lama kami semua tidak bertemu. Sebenarnya kami reunian hanya bersembilan orang termasuk aku, tiga cowok dan enam cewek. Mereka bisa dibilang teman-teman dekatku ketika SD. Selama SMP dan SMA kami jarang sekali bertemu, karena berbeda sekolah.
Nah, karena kemarin semua pada lulus SMA, aku mendapat massage dari salah satu mereka, yang isinya akan ada reunian dengan teman SD, tempat dan waktunya juga ditentukan. Aku pun setuju dengan acara itu. Acaranya kecil-kecian saja.
Awalnya kami pergi nonton bareng, makan, foto-foto dan hang out. Rasanya satu hari itu gak cukup, karena banyak waktu yang terlewati setelah lulus SD, jadi kami saling berbagi cerita. Sekarang kami berpisah lagi, karena ada yang kuliah di luar kota dan ada juga satu universitas denganku.
Semenjak selesai reunian itu, semua tetap kirim-kirim sms ngasih kabar, tapi ada salah satu dari teman cowokku itu yang sering banget ngubungi aku. Setiap hari nanyain kabarku, lagi ngapain, udah makan atau belum. Awalnya aku biasa saja menanggapinya, tapi lama kelamaan aku jadi risih juga. Kayak ada something gitu. Bukannya aku GR-ya , tapi kalau setiap hari di kasih perhatian yang sangat lebih dari seorang yang kita anggap teman juga gak enak. Sekarang aku gak mau bales smsnya lagi. Aku biarain saja. Tapi dia tetap saja sms. Menurut kamu aku harus bagaimana dong Xpresi? Bantuin aku ya. Ok deh, kayaknya segitu saja. Makasih ya sebelumnya, aku doain moga Xpresi tambah ok deh.
Vela Mahasiswi di Pekanbaru
Hai Vela, makasih ya doanya. Wah ternyata satu hari itu berkesan buat teman cowok kamu itu ya. Kalau Xpresi simpulkan, berarti kamu sangat menarik baginya sekarang, mungkin karena kalian tidak pernah bertemu semenjak lulus SD. Jadi kamu terlihat spesial di matanya. Kamu positive thinking saja. Mungkin dia merasa kamu punya aura yang asyik untuk diajak ngobrol atau curhat baginya. Menurut Xpresi kamu bersikap sewajarnya saja. Kalau kamu memang merasa terganggu alias risih dengan semua smsnya yang kamu anggap berlebihan itu, coba deh kamu tanya langsung saja melalui telpon padanya, atau kalau kamu takut dianggap GR olehnya, kamu bertanya sambil bercanda saja, karena menurut Xpresi hubungan baik di antara kalian gak mungkin rusak begitu saja hanya disebebkan masalah ini. Kan sangat disayangkan, apa lagi dia juga termasuk teman dekat kamu ketika SD. Masalah ini menuntut Xpresi kamu bisa bersikap dewasa dalam memandang masalah. Sekarang kamu kan sudah menjadi seorang mahasiswi, jadi harus lebih bijak. Ok. Cahyo.
(Wido CCMD)
Aku Vela. Sekarang umurku 18 tahun. Aku mahasiswi di salah satu universitas di Pekanbaru. Beberapa pekan yang lalu aku reunian bersama teman-teman SD-ku. Seru banget, karena sudah lama kami semua tidak bertemu. Sebenarnya kami reunian hanya bersembilan orang termasuk aku, tiga cowok dan enam cewek. Mereka bisa dibilang teman-teman dekatku ketika SD. Selama SMP dan SMA kami jarang sekali bertemu, karena berbeda sekolah.
Nah, karena kemarin semua pada lulus SMA, aku mendapat massage dari salah satu mereka, yang isinya akan ada reunian dengan teman SD, tempat dan waktunya juga ditentukan. Aku pun setuju dengan acara itu. Acaranya kecil-kecian saja.
Awalnya kami pergi nonton bareng, makan, foto-foto dan hang out. Rasanya satu hari itu gak cukup, karena banyak waktu yang terlewati setelah lulus SD, jadi kami saling berbagi cerita. Sekarang kami berpisah lagi, karena ada yang kuliah di luar kota dan ada juga satu universitas denganku.
Semenjak selesai reunian itu, semua tetap kirim-kirim sms ngasih kabar, tapi ada salah satu dari teman cowokku itu yang sering banget ngubungi aku. Setiap hari nanyain kabarku, lagi ngapain, udah makan atau belum. Awalnya aku biasa saja menanggapinya, tapi lama kelamaan aku jadi risih juga. Kayak ada something gitu. Bukannya aku GR-ya , tapi kalau setiap hari di kasih perhatian yang sangat lebih dari seorang yang kita anggap teman juga gak enak. Sekarang aku gak mau bales smsnya lagi. Aku biarain saja. Tapi dia tetap saja sms. Menurut kamu aku harus bagaimana dong Xpresi? Bantuin aku ya. Ok deh, kayaknya segitu saja. Makasih ya sebelumnya, aku doain moga Xpresi tambah ok deh.
Vela Mahasiswi di Pekanbaru
Hai Vela, makasih ya doanya. Wah ternyata satu hari itu berkesan buat teman cowok kamu itu ya. Kalau Xpresi simpulkan, berarti kamu sangat menarik baginya sekarang, mungkin karena kalian tidak pernah bertemu semenjak lulus SD. Jadi kamu terlihat spesial di matanya. Kamu positive thinking saja. Mungkin dia merasa kamu punya aura yang asyik untuk diajak ngobrol atau curhat baginya. Menurut Xpresi kamu bersikap sewajarnya saja. Kalau kamu memang merasa terganggu alias risih dengan semua smsnya yang kamu anggap berlebihan itu, coba deh kamu tanya langsung saja melalui telpon padanya, atau kalau kamu takut dianggap GR olehnya, kamu bertanya sambil bercanda saja, karena menurut Xpresi hubungan baik di antara kalian gak mungkin rusak begitu saja hanya disebebkan masalah ini. Kan sangat disayangkan, apa lagi dia juga termasuk teman dekat kamu ketika SD. Masalah ini menuntut Xpresi kamu bisa bersikap dewasa dalam memandang masalah. Sekarang kamu kan sudah menjadi seorang mahasiswi, jadi harus lebih bijak. Ok. Cahyo.
(Wido CCMD)
Comments
Post a Comment