SMAN 4 Pekanbaru kembali mendulang prestasi di bidang akademik Kimia. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya kemenangan sebagai juara kedua cerdas-cermat dalam Olimpiade Kimia yang diadakan oleh FKIP Kimia UNRI dengan tema Melalui Olimpide Kimia se Riau Kita Tingkatkan Mutu Pembelajaran Kimia yang Berwawasan IPTEK dan Imtaq Selaras dengan Visi Riau 2020, pada (9/8) hingga (12/9) lalu.
Tidak hanya cerdas-cermat saja yang diikuti, tetapi juga atraksi kimia dan tes kemampuan tertulis.
‘’Untuk tes tertulis, kita hanya sampai di final, dan untuk atraksi kimia, alhamdulillah kita mendapatkan juara harapan 1,’’ ungkap Syarifah selaku Guru Pembina.
Untuk cerdas-cermat, SMAN 4 mengirimkan dua tim, yaitu tim pertama terdiri dari Reza Mizanu, Syafni Melisa, dan Feri Zulianto, dan tim kedua terdiri dari Ardago Lengga, M Iqbal dan Dian Abadi. Sedangkan untuk tes kemampuan tertulis, diikuti oleh Cendra Viola dan Atika dan atraksi kimia, diikuti oleh Anugrah dan Retno.
‘’Kami awalnya nggak nyangka bisa menang ketika melihat lawan kami, apalagi untuk atraksi kimia, tapi, alhamdulillah, semua usaha kami membuahkan hasil,’’ ungkap Anugrah kembali mengingat saat-saat penampilan dalam atraksi kimia yang menampilkan atraksi pertempuran kimia, membakar yang tak terjadi terbakar, dan menimbulkan kata-kata tersembunyi dalam kertas. Untuk prestasi ini, para pemenang mendapatkan piala, medali, piagam dan uang tunai dari panitia pelaksana.
‘’Semoga dengan kemenangan yang kita raih ini lebih memotivasi dan membina kita untuk bisa berkompetensi lagi dan lebih baik lagi,’’ tutup Syarifah. (bian, CCMD
Tidak hanya cerdas-cermat saja yang diikuti, tetapi juga atraksi kimia dan tes kemampuan tertulis.
‘’Untuk tes tertulis, kita hanya sampai di final, dan untuk atraksi kimia, alhamdulillah kita mendapatkan juara harapan 1,’’ ungkap Syarifah selaku Guru Pembina.
Untuk cerdas-cermat, SMAN 4 mengirimkan dua tim, yaitu tim pertama terdiri dari Reza Mizanu, Syafni Melisa, dan Feri Zulianto, dan tim kedua terdiri dari Ardago Lengga, M Iqbal dan Dian Abadi. Sedangkan untuk tes kemampuan tertulis, diikuti oleh Cendra Viola dan Atika dan atraksi kimia, diikuti oleh Anugrah dan Retno.
‘’Kami awalnya nggak nyangka bisa menang ketika melihat lawan kami, apalagi untuk atraksi kimia, tapi, alhamdulillah, semua usaha kami membuahkan hasil,’’ ungkap Anugrah kembali mengingat saat-saat penampilan dalam atraksi kimia yang menampilkan atraksi pertempuran kimia, membakar yang tak terjadi terbakar, dan menimbulkan kata-kata tersembunyi dalam kertas. Untuk prestasi ini, para pemenang mendapatkan piala, medali, piagam dan uang tunai dari panitia pelaksana.
‘’Semoga dengan kemenangan yang kita raih ini lebih memotivasi dan membina kita untuk bisa berkompetensi lagi dan lebih baik lagi,’’ tutup Syarifah. (bian, CCMD
AH BIASA AJA TUH??
ReplyDeleteTAPI BAGUS JUGA !!
ReplyDeleteSELAMAT YAH