Skip to main content

LPPM Unilak dan DP2M Ditjen Dikti, Perkuat Dan Kembangkan Metodologi Penelitian

Lahirnya suatu ilmu pengetahuan tidak lepas dari kegiatan penelitian ilmiah. Sedangkan kegiatan penelitian sangat erat hubungannya dengan perguruan tinggi (PT). Bahkan Kewajiban untuk melaksanakan penelitian telah menjadi bagian Tri Dharma PT. Di sini hasil-hasil penelitian diseminarkan, didiskusikan, dan dilokakaryakan. Itu semua dilakukan untuk menguji validitas kebenaran ilmu pengetahuan yang dihasilkannya.

Dengan demikian apa yang dihasilkan dari penelitian betul-betul menjadi ilmu pengetahuan yang dapat ditransformasikan di masyarakat kampus dalam hal ini untuk mahasiswa maupun masyarakat umum. Untuk menghasilkan hasil penelitian yang baik tentu seorang peneliti harus mempunyai kemampuan yang andal dalam penguasaan metodologi penelitian.

Untuk mewujudkan ini Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lancang Kuning (Unilak) bekerja sama dengan Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M) Ditjen Dikti membuat program penguatan lembaga penelitian melalui kegiatan penataran metodologi penelitian yang diselenggarakan pada tanggal 18-19 September 2008 di Hotel Mutiara Merdeka.

Peserta dalam kegiatan ini adalah Dosen Unilak dan beberapa dosen dari Poltek Chevron Rumbai, Unri, dan Umri. Hadir dalam kegiatan itu narasumber dari Dikti Dr Imam Santoso dan Dr Saryono.

Menurut Ketua LPPM Unilak, Taufiqul Hulam yang didampingi Sekretarisnya Yose Rizal bahwa penataran metodologi penelitian ini bertujuan untuk memantapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dosen tentang metodologi penelitian berstandar penelitian ilmiah dan Menumbuhkembangkan semangat meneliti bagi dosen di perguruan tinggi, sehingga dengan demikian peserta dapat membuat dan menghasilkan penelitian-penelitian yang berkualitas dan bermanfaat dalam menunjang pembangunan daerah dan nasional.(Dodi, CCMD/nto)

Comments