UNTUK mempererat tali silaturahmi antar sesama, Sabtu (20/9) lalu, keluarga besar SMAN Plus Provinsi Riau mengadakan buka bareng (bubar) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang diwakili Sekdaprov Riau Ir H Herliyan Saleh MSc. Acara yang dimulai pukul 17.30 WIB ini, diawali santapan rohani Ramadan yang disampaikan ustad Ridwan SAg.
Kepala SMAN Plus, Drs Yusrizal dalam sambutannya, menjelaskan latar belakang sekolah yang dipimpinnya dan prestasi yang diraih SMAN Plus selama tahun 2008. Dalam kesempatan itu juga, Yusrizal berharap, tamatan dari SMAN Plus agar mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Riau dalam melanjutkan pendidikannya. Karena, banyak diantara siswa SMA Plus yang memiliki kualitas, tapi kesulitan dalam masalah finansial. Padahal, mereka sudah diterima di PTN/PTS terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
‘’Oleh karena itu, kepada pemerintah untuk membantu lebih dalam hal ini, karena sayang menyia-nyiakan siswa yang punya kualitas namun memiliki finansial yang lemah,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Herliyan mengatakan pemerintah tetap komit dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Riau. Namun, saat ini, yang lebih banyak diberikan beasiswa adalah untuk progam S2 dan S3. Sedangkan S1 hanya sedikit.
Selain itu, Herliyan juga menyampaikan, dari 50 bangku kuliah di Universitas Indonesia (UI) yang telah disediakan hanya terisi 22 orang saja. ‘’Perlu adanya peningkatan daya belajar dan daya usaha. Di samping itu, pembinaan jangan hanya ilmu pengetahuan saja, namun juga akhlak, karena itu akar dari semua keberhasilan,’’ ujarnya.(Dodi Putra CCMD-Mahasiswa FKIP UIR/nto)
Kepala SMAN Plus, Drs Yusrizal dalam sambutannya, menjelaskan latar belakang sekolah yang dipimpinnya dan prestasi yang diraih SMAN Plus selama tahun 2008. Dalam kesempatan itu juga, Yusrizal berharap, tamatan dari SMAN Plus agar mendapatkan perhatian lebih dari Pemprov Riau dalam melanjutkan pendidikannya. Karena, banyak diantara siswa SMA Plus yang memiliki kualitas, tapi kesulitan dalam masalah finansial. Padahal, mereka sudah diterima di PTN/PTS terbaik, baik di dalam maupun luar negeri.
‘’Oleh karena itu, kepada pemerintah untuk membantu lebih dalam hal ini, karena sayang menyia-nyiakan siswa yang punya kualitas namun memiliki finansial yang lemah,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Herliyan mengatakan pemerintah tetap komit dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Riau. Namun, saat ini, yang lebih banyak diberikan beasiswa adalah untuk progam S2 dan S3. Sedangkan S1 hanya sedikit.
Selain itu, Herliyan juga menyampaikan, dari 50 bangku kuliah di Universitas Indonesia (UI) yang telah disediakan hanya terisi 22 orang saja. ‘’Perlu adanya peningkatan daya belajar dan daya usaha. Di samping itu, pembinaan jangan hanya ilmu pengetahuan saja, namun juga akhlak, karena itu akar dari semua keberhasilan,’’ ujarnya.(Dodi Putra CCMD-Mahasiswa FKIP UIR/nto)
Comments
Post a Comment