SEKOLAH Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Pekanbaru mendirikan bangunan tambahan untuk ditempati sebagai ruangan belajar siswa-siswi SMAN 7 Pekanbaru. Karena selama ini dinilai jumlah kelas yang ada masih kurang.
Seperti yang dikatakan oleh Aniwar, Kepala Tata Usaha (TU) SMAN 7 Pekanbaru kepada Xpresi, Selasa (21/10), sesuai rencana bangunan untuk ruang kelas tambahan adalah bertingkat. ‘’Rencananya sudah satu tahun yang lalu, tetapi baru tahun ini bisa direalisasikan,’’ ujar Aniwar.
SMAN 7 Pekanbaru yang mempunyai sembilan belas ruangan kelas yang termasuk didalamnya ruangan Lab English, Lab IPA, dan Lab Komputer, belum mampu menampung 860 siswa yang memerlukan dua puluh ruangan untuk ditempati sebagai ruangan belajar.
Akhirnya pihak sekolah mengatasi yang selama ini mengalami kekurangan ruang kelas adalah membagi dua jadwal masuk sekolah kepada seluruh siswa menjelang pembangunan bangunan baru selesai. Dua jadwal itu adalah masuk pagi dan masuk siang. Siswa yang dijadwalkan masuk pagi adalah seluruh siswa kelas dua dan tiga sedangkan kelas satu masuk siang.
‘’Ya, rencana adanya mendirikan bangunan (ruangan kelas, red) sudah sejak tahun yang lalu. Tapi tahun ini baru bisa direalisasikan dan Insyaallah bangunan yang sudah mulai dibangun sejak akhir bulan Juni lalu, dapat diselesaikan Desember ini dan tak ada lagi jadwal masuk siang,’’ ungkap Aniwar.(Melda, Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Unri 07)
Seperti yang dikatakan oleh Aniwar, Kepala Tata Usaha (TU) SMAN 7 Pekanbaru kepada Xpresi, Selasa (21/10), sesuai rencana bangunan untuk ruang kelas tambahan adalah bertingkat. ‘’Rencananya sudah satu tahun yang lalu, tetapi baru tahun ini bisa direalisasikan,’’ ujar Aniwar.
SMAN 7 Pekanbaru yang mempunyai sembilan belas ruangan kelas yang termasuk didalamnya ruangan Lab English, Lab IPA, dan Lab Komputer, belum mampu menampung 860 siswa yang memerlukan dua puluh ruangan untuk ditempati sebagai ruangan belajar.
Akhirnya pihak sekolah mengatasi yang selama ini mengalami kekurangan ruang kelas adalah membagi dua jadwal masuk sekolah kepada seluruh siswa menjelang pembangunan bangunan baru selesai. Dua jadwal itu adalah masuk pagi dan masuk siang. Siswa yang dijadwalkan masuk pagi adalah seluruh siswa kelas dua dan tiga sedangkan kelas satu masuk siang.
‘’Ya, rencana adanya mendirikan bangunan (ruangan kelas, red) sudah sejak tahun yang lalu. Tapi tahun ini baru bisa direalisasikan dan Insyaallah bangunan yang sudah mulai dibangun sejak akhir bulan Juni lalu, dapat diselesaikan Desember ini dan tak ada lagi jadwal masuk siang,’’ ungkap Aniwar.(Melda, Mahasiswi Ekonomi Pembangunan Unri 07)
Comments
Post a Comment