Xpresi yth,
Saya dan beberapa teman punya masalah di sekolah kami, di sebuah SMK di kota ini. Masalah yang kami hadapi memang agak berat untuk dipecahkan, karena itu kami minta pendapatmu, semoga kami tidak salah langkah, apalagi ini menyangkut guru kami sendiri.
Begini Xpresi, salah seorang guru kami (oknum), apabila dia marah-marah kepada siswanya selalu main pukul. Saya dan teman-teman tidak tahu persis, mengapa dia selalu berlaku begitu. Seharusnya dia sebagai pendidik tidak melakukan hal itu, apalagi kekerasan terhadap anak didik tidak diperbolehkan dan itu sudah sering disampaikan Bapak Walikota Pekanbaru, Kadis Pendidikan dan Olahraga Kota Pekanbaru. Kalaupun siswa bersalah, sebaiknya dia berikan sangsi, dengan hukuman yang wajar untuk ukuran sekolah.
Dengan perlakuan guru kami yang demikian, kadang terbersit di pikiran kami untuk melawan, tetapi itu tidak ada gunanya, karena kami sekolah di situ memang ingin mencari ilmu, walaupun cara kami untuk mendapatkan ilmu tersebut tidak sesuai dengan cara yang dikehendaki guru kami tersebut.
Saya pribadi, ada juga timbul rasa ingin pindah sekolah, tetapi untuk pindah memerlukan biaya dan pengurusan ulang, belum lagi waktu terbuang percuma. Mau kami sampaikan hal ini kepada pimpinan sekolah, kami juga takut didendamnya. Jadi kami minta pendapatmu Xpresi, semoga pendapatmu menjadi pertimbangan kami. Terima kasih dari kami, wassalam.
Konzin (bukan nama sebenarnya) dan teman-teman.
Konzin dan teman-teman!
Xpresi juga ikut prihatin atas perlakuan yang kalian terima dari salah seorang gurumu itu. Dari berita-berita dan informasi yang kita dengar, memang masih banyak guru sebagai tenaga pendidik yang selalu main pukul terhadap siswanya. Sebenarnya cara mendidik semacam itu sangat tidak boleh dilakukan, karena dapat merusak semangat dan cara belajar siswa.
Xpresi sangat bangga dengan pertimbangan kalian yang tidak mau melakukan perlawanan terhadap guru tersebut, karena bagaimanapun dia adalah guru kita juga. Tetapi menurut Xpresi, jika perlakuan guru tersebut memang tidak bisa lagi dipertimbangkan, maka ada baiknya kalian memberitahukannya kepada pimpinan sekolah kalian. Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar di sekolah kalian berjalan aman dan nyaman. Soal dendam, Xpresi rasa itu wajar-wajar saja.(hus)
Saya dan beberapa teman punya masalah di sekolah kami, di sebuah SMK di kota ini. Masalah yang kami hadapi memang agak berat untuk dipecahkan, karena itu kami minta pendapatmu, semoga kami tidak salah langkah, apalagi ini menyangkut guru kami sendiri.
Begini Xpresi, salah seorang guru kami (oknum), apabila dia marah-marah kepada siswanya selalu main pukul. Saya dan teman-teman tidak tahu persis, mengapa dia selalu berlaku begitu. Seharusnya dia sebagai pendidik tidak melakukan hal itu, apalagi kekerasan terhadap anak didik tidak diperbolehkan dan itu sudah sering disampaikan Bapak Walikota Pekanbaru, Kadis Pendidikan dan Olahraga Kota Pekanbaru. Kalaupun siswa bersalah, sebaiknya dia berikan sangsi, dengan hukuman yang wajar untuk ukuran sekolah.
Dengan perlakuan guru kami yang demikian, kadang terbersit di pikiran kami untuk melawan, tetapi itu tidak ada gunanya, karena kami sekolah di situ memang ingin mencari ilmu, walaupun cara kami untuk mendapatkan ilmu tersebut tidak sesuai dengan cara yang dikehendaki guru kami tersebut.
Saya pribadi, ada juga timbul rasa ingin pindah sekolah, tetapi untuk pindah memerlukan biaya dan pengurusan ulang, belum lagi waktu terbuang percuma. Mau kami sampaikan hal ini kepada pimpinan sekolah, kami juga takut didendamnya. Jadi kami minta pendapatmu Xpresi, semoga pendapatmu menjadi pertimbangan kami. Terima kasih dari kami, wassalam.
Konzin (bukan nama sebenarnya) dan teman-teman.
Konzin dan teman-teman!
Xpresi juga ikut prihatin atas perlakuan yang kalian terima dari salah seorang gurumu itu. Dari berita-berita dan informasi yang kita dengar, memang masih banyak guru sebagai tenaga pendidik yang selalu main pukul terhadap siswanya. Sebenarnya cara mendidik semacam itu sangat tidak boleh dilakukan, karena dapat merusak semangat dan cara belajar siswa.
Xpresi sangat bangga dengan pertimbangan kalian yang tidak mau melakukan perlawanan terhadap guru tersebut, karena bagaimanapun dia adalah guru kita juga. Tetapi menurut Xpresi, jika perlakuan guru tersebut memang tidak bisa lagi dipertimbangkan, maka ada baiknya kalian memberitahukannya kepada pimpinan sekolah kalian. Hal ini dilakukan agar proses belajar mengajar di sekolah kalian berjalan aman dan nyaman. Soal dendam, Xpresi rasa itu wajar-wajar saja.(hus)
Comments
Post a Comment