Hendrie & Silvi Sama-sama Jago!

Nah.. lo, pasti banyak yang nyangka kalau cowok manis ini adalah Pasha Ungu. Ups.. salah berat bro, dia bukan Pasha Ungu, tapi dia adalah Hendrie, anak dari pasangan Tabrani, SE dan Dra. Hj Aswerni, yang jago banget dengan pelajaran fisika. Karena jago Fisika, cowok yang hobi nyenengin orang ini, sempat mewakili sekolahnya di Olimpiade Fisika se-Sumatra Barat di Universitas Negeri Padang, gimana ceritanya tuh, kita ikuti yuk..

Hendrie, memulai karir pendidikannya di SDN 11 Bukittinggi. Disinilah doi mulai mengenal alam dan sekitar. Trus, lepas dari SD, Hendrie melanjutkan pendidikan di MTsN Bukittinggi. Ternyata, sekolah di MTsN tak membuatnya terkekang dengan kebiasaan sekolah yang reliji banget itu. Buktinya, selama menuntut ilmu di MTsN itu, tak hanya ilmu reliji yang dikuasainya. Tapi, Hendri juga bisa meraih prestasi di bidang academic dan non academic. Jangan salah, Hendrie pernah jadi pemain sepakbola terbaik semasa SMP nya loh!.

Trus, habis sekolah di MTsN, ia menyambung sekolahnya di MAN Bukittinggi. Disini, skill-nya semakin terasah. Prestasinya semakin gemilang. Karena, hobi dengan pelajaran Fisika, Hendrie terpilih sebagai salah satu siswa peserta Olimpiade Fisika se-Sumatra Barat mewakili Sekolah. Namun, waktu itu, ia belum bisa mendapatkan peringkat pertama,”Ya, nggak apa-apalah, yang penting aku udah ikut, dan udah berjuang untuk sekolah. Kalah menang it’s Ok lah” kenangnya waktu ikut Olimpiade dulu sambil manyun.

Anak pertama dari tiga bersaudara ini, pengen banget jadi dokter. Makanya, ia hijrah ke Pekanbaru untuk menyambung kuliahnya. Namun, kemarin waktu ikut SMPTN, ia belum berhasil jebol. ”Duh! kurang hati-hati kali ya, waktu tes. Tapi, ntar aku coba lagi deh, kalau ada kesempatan” katanya lagi nggak patah semangat.
Namun, menjelang SMPTN tahun depan, Ia memilih menekuni usaha ayahnya sebagai pengrajin figura foto. Lo, kenapa nggak jadi penyanyi aja? Secara, wajah kan nggak jauh beda ama Pasha Ungu? ”Hehe… mau aja sih, kalau ada tawaran nyanyi atau maen film, kenapa nggak? Hehe…” ungkapnya bercanda.

Oya, pernah ikut program TV yang mirip-miripan dengan artis itu nggak? “Hmm… banyak sih, yang ngusulin ikut program ASAL (Asli Apa Palsu.red) atau acara yang sejenisnya. Tapi, masih belum pede nih. Aku orangnya grogian gitu..” katanya lagi.
Trus, gimana dengan istrinya, jadi cerai? (pertanyaan iseng) “Ah, bisa aja lu. Kalau emang gue jadi Pasha Ungu yang asli, gue nggak bakal cerai ama istri gue. Yang pasti dari hukum agama nggak boleh kali, kalau ninggalin istri dalam keadaan hamil. Doa’in aja rumah tangga abang gue tuh, baik-baik aja dan bisa rujuk lagi yah..Hehehehhe” ceplosnya lagi dengan logat ke Jakartaan gitu dan merasa sebagai adik kandung Pasha Ungu. Duuhh.. perasaan deh lu...

Nggak Mau Kalah…
Lain abang, lain juga adik. Silvia Anggraini adalah adik Hendrie. Cewek berwajah japannese­-indo­ ini juga nggak kalah saing ama abangnya. Amoy, sapaan akrabnya juga banyak prestasi yang bikin ortunya tersenyum. Ia adalah Alumni SMKN 1 Pekanbaru. Sejak SMA, amoy terkenal dengan cewek yang super pede dan proaktif. Tak heran, kalau teman-teman di sekolahnya kenal ama cewek berjilbab yang satu ini. Ia juga sempat terbang ke Malaysia, terpilih sebagai salah satu siswa yang berhak magang ke Malaysia, mewakili SMKN1, bersama beberapa orang temannya.

Nah...kalau si-abang hobi fisika, trus si-adik jago apa dong!?..menurut pengakuan temannya kepada Xpresi dan tanpa paksaan dari pihak manapun, kalau amoy jago banget ama pelajaran matematika. Saking hobi dengan pelajaran yang di-plengos sama sejuta umat itu, amoy tetap suka. Buktinya, ia mau kursus privat matematika, demi mempertajam ilmu hitung-hitungan itu. Yah..nggak jauh beda sih itung-itungannya, tapi ya gitu tadi.

Amoy, bisa mendahului abangnya. Sekarang amoy udah kuliah di Universitas Islam Riau, Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi. Wah, apapun dan bagaimanapun mereka, dua kakak beradik ini, tetap bisa bikin bangga orangtuanya dengan ukiran prestasi yang mereka toreh semasa remaja “Yang penting bagi kami (orangtua Hendrie dan Silvi. red) mereka udah sama-sama jago, hal itu yang bikin kami bangga punya anak seperti mereka” aku Tabrani dan Aswerni berpuas hati. (Shahid WMD)