Skip to main content

Aktif sebagai Guru dan Penyair

Darmini-Guru-PenyairWanita berusia 51 tahun ini, masih saja semangat untuk terus mengajar dan berkarya. Terbukti, tidak hanya sukses di kegiatan belajar mengajar di SMPN 15 Pekanbaru sebagai guru Bahasa Indonesia, tetapi juga bersastra. Lewat sastra syair yang digarapnya sendiri berjudul Budaya Bangsa yang berirama syair “Burung”.

Pada awalnya Darmini SPd tidak menyangka, bahwa syair yang dibacakannya pada acara seminar di Kantor Walikota Pekanbaru pada tanggal 20 November 2007 lalu direkam oleh seseorang dari Malaysia yang hadir pada acara tersebut. Dan rekaman itu diikutkannya di lomba syair Melayu Budaya Bangsa di Negeri Jiran Malaysia dengan seizin Darmini.


Tidak dinyana hasil syair karya Darmini yang diikutkan dari 54 penyair terbaik mulai dari Melayu Deli, Melayu Betawi bahkan dari sepanjang Pesisir seperti Selangor, Malaysia, Thailand, Negeri Kucing , Darmini berhasil mendapatkan kedudukan pertama.

Dan syair Burung yang dibawakanya berhasil didokumentasikan pada FGRS Pendokumentasian dan Penorasian Puisi Melayu Tradisional Geran Khas Universiti.

Ternyata prestasi seperti ini bukan pertama kali diraih oleh guru yang juga sebagai pustakawan daerah. Berbagai penghargaan yang telah banyak dikumpulkannya alhasil baca puisi, dan cerpen. Saat ini, Darmini mengarang puisi dan syair ciptaan sendiri yang bergabung dengan IKPI Riau yang nantinya akan dikirim Ke Negeri Brunai.

Menurut Darmini, Sastra Melayu harus menjadi tuan rumah di Negerinya sendiri. “Masih banyak kesempatan para siswa dan guru untuk berprestasi dan berkaya. Jangan buang waktu sedetikpun, karena waktu yang sedikit itu tidak akan pernah kembali lagi,” ujar guru sekaligus ibu anak dua ini yang juga sebagai pustakawan.(Mela- CCMD)

Comments