Dear xpresi,
Perkenalkan namaku Nisa. Aku salah satu siswi di sekolah menengah pertama negeri di Pekanbaru ini. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku telah menyelesaikan sekolahnya dan sekarang telah bekerja, sedangkan kakakku yang kedua sekarang sedang menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas negeri.
Aku bangga mempunyai dua orang kakak yang pintar, karena presatsi yang mereka punya sangat membanggakan. Papa, Mama dan aku juga menyadari hal itu. Kasih sayang dari papa dan mama tidak pernah berbeda, kami semua sama. Aku bahagia dengan keadaan aku sekarang, tapi terkadang aku merasa prestasi yang aku hasilkan tidak pernah bisa sama seperti kakak-kakakku. Mereka terlalu diatas ku. Banyak hal sudah kulakukan, mulai dari cara belajar yang mereka berikan padaku, sampai pengetahuan-pengetahuan umum lainnya.
Memang Papa dan Mama tidak pernah membanding-bandingkan aku dengan kakak-kakakku, tapi ada rasa yang aneh ketika kami membahas tenang pendidikan. Xpresi aku ingin menghilangkan rasa aneh itu, rasa cemburu ketika Papa dan Mama memceritakan kakak-kakakku. Aku tahu mereka berdua bermaksud untuk memberi ku motivasi.
Aku butuh saran dari Xpresi, sebelumnya makasih ya.
Nisa
di Pekanbaru
Hi Nisa
Pada dasarnya kamu harus bersyukur dengan kemampuan yang kamu miliki. Namun prestasi yang lebih baik dapat kamu peroleh dengan belajar yang tekun. Dari cerita kamu, Xpresi dapat menyimpulkan bahwa kamu merasa sudah belajar seoptimal mungkin, namun hasilnya belum sesuai dengan yang kamu inginkan.
Menurut Xpresi, coba kamu ganti cara belajar kamu. Mungkin cara belajar yang diberi oleh kedua kakak kamu tidak sesuai dengan kamu, kamu memang telah belajar sesaui dengan petunjuk kakak kamu, tapi apakah kamu pernah berfikir? “Nyamankah aku dengan cara belajar ku sekarang?”. Pada umumnya cara belajar juga mempengaruhi prestasi, karena setiap orang memiliki cara belajar berbeda-beda, sehingga mereka sukses dalam meraih prestasi.
Namun jika memang Nisa telah merasa nyaman dengan cara belajar yang diberikan oleh kakak Nisa, berarti Nisa tinggal memelihara konsentrasi belajar, disiplin dan tekun. Berpikirlah, kakak Nisa bisa, mengapa Nisa nggak, ya kan?. Tidak usah patah semangat atau merasa minder dengan kemampuan yang Nisa punya, setiap orang juga memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, yang penting Nisa terus berusaha. Pesan Xpresi selain berusaha jangan lupa berdoa dan terus semangat. Ok?.
(Wido-CCMD)
Perkenalkan namaku Nisa. Aku salah satu siswi di sekolah menengah pertama negeri di Pekanbaru ini. Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Kakak pertamaku telah menyelesaikan sekolahnya dan sekarang telah bekerja, sedangkan kakakku yang kedua sekarang sedang menyelesaikan pendidikannya di salah satu universitas negeri.
Aku bangga mempunyai dua orang kakak yang pintar, karena presatsi yang mereka punya sangat membanggakan. Papa, Mama dan aku juga menyadari hal itu. Kasih sayang dari papa dan mama tidak pernah berbeda, kami semua sama. Aku bahagia dengan keadaan aku sekarang, tapi terkadang aku merasa prestasi yang aku hasilkan tidak pernah bisa sama seperti kakak-kakakku. Mereka terlalu diatas ku. Banyak hal sudah kulakukan, mulai dari cara belajar yang mereka berikan padaku, sampai pengetahuan-pengetahuan umum lainnya.
Memang Papa dan Mama tidak pernah membanding-bandingkan aku dengan kakak-kakakku, tapi ada rasa yang aneh ketika kami membahas tenang pendidikan. Xpresi aku ingin menghilangkan rasa aneh itu, rasa cemburu ketika Papa dan Mama memceritakan kakak-kakakku. Aku tahu mereka berdua bermaksud untuk memberi ku motivasi.
Aku butuh saran dari Xpresi, sebelumnya makasih ya.
Nisa
di Pekanbaru
Hi Nisa
Pada dasarnya kamu harus bersyukur dengan kemampuan yang kamu miliki. Namun prestasi yang lebih baik dapat kamu peroleh dengan belajar yang tekun. Dari cerita kamu, Xpresi dapat menyimpulkan bahwa kamu merasa sudah belajar seoptimal mungkin, namun hasilnya belum sesuai dengan yang kamu inginkan.
Menurut Xpresi, coba kamu ganti cara belajar kamu. Mungkin cara belajar yang diberi oleh kedua kakak kamu tidak sesuai dengan kamu, kamu memang telah belajar sesaui dengan petunjuk kakak kamu, tapi apakah kamu pernah berfikir? “Nyamankah aku dengan cara belajar ku sekarang?”. Pada umumnya cara belajar juga mempengaruhi prestasi, karena setiap orang memiliki cara belajar berbeda-beda, sehingga mereka sukses dalam meraih prestasi.
Namun jika memang Nisa telah merasa nyaman dengan cara belajar yang diberikan oleh kakak Nisa, berarti Nisa tinggal memelihara konsentrasi belajar, disiplin dan tekun. Berpikirlah, kakak Nisa bisa, mengapa Nisa nggak, ya kan?. Tidak usah patah semangat atau merasa minder dengan kemampuan yang Nisa punya, setiap orang juga memiliki tingkat kemampuan yang berbeda, yang penting Nisa terus berusaha. Pesan Xpresi selain berusaha jangan lupa berdoa dan terus semangat. Ok?.
(Wido-CCMD)
Comments
Post a Comment