Naiknya standar angka kelulusan, membuat peserta Ujian Nasional (UN) 2009, jauh-jauh hari mempersiapkan diri. Ardago Lengga, misalnya. Pelajar kelas XII IPA 2 SMAN 4 Pekanbaru ini mengatakan untuk menghadapi UN ini ia mengurangi waktu bermain dan mulai mengambil belajar tambahan di luar. ‘’Semenjak naik ke kelas XII, porsi untuk bermain mulai aku kurangi. Aku lebih banyak membahas soal-soal UN. Selain itu, aku juga ikut bimbel (bimbingan belajar, red) di luar,’’ ungkap mantan Ketua OSIS ini kepada Xpresi, Sabtu (3/1).
Ia mengaku optimis lulus UN. ‘’Kalau masalh lulus, optimis lah,’’ katanya.
Hal yang sama dikatakan Debora Juliana. Siswa yang juga berasal dari SMAN 4 Pekanbaru, kelas XII IPA 3 ini pun mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation (GO).
Selain itu, ia juga ikut les privat. ‘’Menghadapi UN (Ujian Nasional), aku harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, apalagi standar kelulusan naik,’’ ucapnya ketika dihubungi Xpresi melalui telepon selular.
Meski sudah mengikuti bimbel, cewek manis ini tetap merasa cemas menghadapi UN. ‘’Ya, aku deg-degan. Apalagi UN makin dekat. Mau tak mau, ya terpaksa dech harus dijalanin (UN),’’ ujarnya.
Menurut Debora lagi, sekolahnya sudah membuat terobosan (tambahan belajar) sejak semester I. Terobosannya dilaksanakan empat kali dalam seminggu. Selain itu, SMAN 4 juga mendatangkan guru luar. ‘’Aku sich menyambut baik apa yang dilakukan sekolah (SMAN 4), yakni dengan mendatangkan guru dari luar. Karena, ada semacam penyegaran. Jadi, kami nggak bosan,’’ ucapnya. (Dodi Putra CCMD)
Ia mengaku optimis lulus UN. ‘’Kalau masalh lulus, optimis lah,’’ katanya.
Hal yang sama dikatakan Debora Juliana. Siswa yang juga berasal dari SMAN 4 Pekanbaru, kelas XII IPA 3 ini pun mempersiapkan diri dengan mengikuti bimbingan belajar di Ganesha Operation (GO).
Selain itu, ia juga ikut les privat. ‘’Menghadapi UN (Ujian Nasional), aku harus mempersiapkan diri sebaik mungkin, apalagi standar kelulusan naik,’’ ucapnya ketika dihubungi Xpresi melalui telepon selular.
Meski sudah mengikuti bimbel, cewek manis ini tetap merasa cemas menghadapi UN. ‘’Ya, aku deg-degan. Apalagi UN makin dekat. Mau tak mau, ya terpaksa dech harus dijalanin (UN),’’ ujarnya.
Menurut Debora lagi, sekolahnya sudah membuat terobosan (tambahan belajar) sejak semester I. Terobosannya dilaksanakan empat kali dalam seminggu. Selain itu, SMAN 4 juga mendatangkan guru luar. ‘’Aku sich menyambut baik apa yang dilakukan sekolah (SMAN 4), yakni dengan mendatangkan guru dari luar. Karena, ada semacam penyegaran. Jadi, kami nggak bosan,’’ ucapnya. (Dodi Putra CCMD)
tae abizzz
ReplyDelete