Skip to main content

Koleksi Puisi Ariel Peterpan

Ariel, Puisi Ariel Peterpan di tahanan, koleksi puisi ArielAriel Peterpen adalah salah seorang pencipta lagu paling handal di Indonesia. Jadi tidak heran jika Ariel punya segudang koleksi puisi. Namun beberapa waktu lalu, walau dalam tahanan Ariel Peterpan masih bisa menunjukkan kepiawaiannya sebagai penulis puisi. Berikut sebuah puisi Ariel Peterpan dari balik jeruji besi, dimana puisi ini adalah salah satu dari koleksi puisi puisi penyanyi bernama lengkap Nazriel Ilham tersebut:

-------------------------

"Jika aku bicara sekarang, dan sebagian lagi akan menyalahkan saya,".
"Tetapi sebagian lagi akan memaklumi dunia. Dan mereka akan memetik hal yang baik dari kemakluman itu atau hanya keburukannya,".
"Maafkan saya lebih baik diam,".
"Jika saya bersuara sekarang, maka itu hanya membuat saya sedikit terlihat lebih baik,".
"Dan beberapa lainnya terlihat lebih buruk sebenarnya. Maka saya lebih baik diam,".
"Jika saya berkata sekarang. Maka hanya ada caci maki memuakkan serta semua hina pada keadila. Maka saya lebih baik diam,".
"Saya hanya akan berkata pada Tuhan, bersuara pada yang berhak, berkata pada diri sendiri, lalu diam kepada yang lainnya,".
"Lalu biarkan seleksi Tuhan bekerja pada hati setiap orang,".

Bareskrim 2010 , Ariel dari Bandung.
-------------------------
NB: Kamu punya koleksi puisi Ariel Peterpan ? silakan bagi-bagi koleksi puisi Ariel Peterpan disini.

Comments

  1. jika matahari tak bersinar lagi
    jika rembulan tak lagi menerangin malam hari
    dan jika bintang tak lagi menghiasi bumi
    mungkin tidak mungkin hati ini akan terasa sepi....
    tanpa dirimu yang menemani disini...

    ReplyDelete
  2. my boyfriend my lovely sweet angel.
    Sent to me from god.
    I am very grateful to have found you,
    and I give all my love.
    unfortunately invented merry
    dheaa'iendrha forever

    ReplyDelete
  3. kutunggu lagu baru dari ariel yang dulu n yg sekarang !! akbard rajab vens terberat kamu yg selalu menantikan lagu mu !!!!!

    ReplyDelete
  4. Tersandung ku di tgah geguritan malam...saat ku coba berlari dan besembunyi dari sang pendosa-pendosa yang semena-mena ...tanpa pemutus keadilan ..tutur mereka lah yang kan mengadili....

    ReplyDelete
  5. ribet Lau....kaya yang asli

    ReplyDelete
  6. Terang Ku Telah Meredup
    Ku Terus Bergerak Dan Berjalan
    Sendiri Menerangi Jalan Ku
    Tuk Menjadi Mimpi Yang Telah Sempurna
    By: Poz 26 'P'Pan

    ReplyDelete
  7. tak terlihat memang angin berhembus..
    tapi kita bisa merasakan singin nya angin malam..

    termasuk suara bisikan dari lorong gelap..
    dan bias-bias cahaya dalam lorong gelap..

    tanpa kita mengerti arti bias cahaya
    san angin malam..

    tapi kita tetap tersenyum mengahadapi..
    yang sekarang menjadi emas buat mu..

    TO:Nazril ILham

    ReplyDelete

Post a Comment