Seperti sudah diberitahukan sebelumnya bahwa penulis artikel dan narasumber hingga hari ini, Rabu (26/1) belum bisa dihubungi.
Sebelum di-edit, dalam artikel fakta di balik jejak Ufo Sleman disebutkan nama Universitas tertentu. Melihat sekarang berita crop circle itu semakin liar di beberapa media, founder Studentmagz.com belum bisa menghubungi penulis meminta kembali mengkonfirmasi narasumbernya, walaupun ia sempat mengatakan sang mahasiswa belum online juga sejak terakhir chatting Senin (24/1) 23:30 malam lalu.
Di sisi lain, Tim Lapan menyebutkan arah jatuh padi jejak Ufo di Sleman searah jarum jam menguatkan statement dalam artikel tim Studentmagz.com yang mengatakan padi jatuh searah.
Banyak penggila Ufo tidak percaya bahwa crop circle itu buatan manusia, mungkin karena mereka belum melihat cara membuat crop circle yang katanya jejak Ufo itu.
Klarifikasi Artikel dan Pemberitaan Media
Berdasarkan artikel pada Fakta di Balik Ufo Sleman, ada beberapa hal yang harus diluruskan, karena beberapa pemberitaan media yang merujuk pada Studentmagz.com kurang akurat. Tidak sesuai seperti yang tertulis.
- Alat Pembuat Crop Circle
Tim Studentmagz.com tidak pernah menyebutkan bahwa narasumber (mahasiswa) menggunakan pembajak beroda, tapi hal itu adalah sebuah analisa sang penulis.
- Mahasiswa Universitas Tertentu
Beberapa forum membuat judul besar bahwa 6 orang mahasiswa sebuah Universitas di Jogja, namun dalam artikel Ufo Sleman terpaksa di-edit karena baik penulis maupun narasumber belum bisa dikonfirmasi dua kali soal ini. Tapi si penulis mengaku kepada founder bahwa ia kenal dengan narasumber yang benar-benar kuliah di Jogja, tapi apa benar di Universitas yang disebutkan itu? Di Jogja juga masih banyak kampus lain.
Dari tidak bisa dihubunginya nara sumber dan penulis oleh tim kami, maki Studentmagz.com berkesimpulan bahwa tentu ada dua penyebabnya:
Pertama, nara sumber berbohong lalu takut dicerca banyak dan menyembunyikan identitas diri. Sang penulis, mungkin, merasa dibohongi dan malu karena dalam penulisan tidak melakukan cross-check terlebih dahulu.
Kedua, memang benar sang mahasiswa yang katanya kuliah di Jogja itu pelaku pembuat crop circle di Sleman nya, jadi tidak heran kalau dia bersembunyi karena kepolisian Sleman akan menangkapnya. Sementara sang penulis juga takut diinterogasi, dan takut disalahkan telah membuat artikel yang tak berimbang...
Nah, jika ada kalangan netter dan forumer mengatakan bahwa artikel Fakta di balik Ufo Sleman itu Hoax alias sampah, sah-sah saja. Karena pihak Studentmagz.com merasa tidak ada yang dirugikan dengan tulisan tersebut. Tapi jika ada yang keberatan dengan artikel itu silakan beritahu kami lewat kontak.
Sebelum di-edit, dalam artikel fakta di balik jejak Ufo Sleman disebutkan nama Universitas tertentu. Melihat sekarang berita crop circle itu semakin liar di beberapa media, founder Studentmagz.com belum bisa menghubungi penulis meminta kembali mengkonfirmasi narasumbernya, walaupun ia sempat mengatakan sang mahasiswa belum online juga sejak terakhir chatting Senin (24/1) 23:30 malam lalu.
Di sisi lain, Tim Lapan menyebutkan arah jatuh padi jejak Ufo di Sleman searah jarum jam menguatkan statement dalam artikel tim Studentmagz.com yang mengatakan padi jatuh searah.
Banyak penggila Ufo tidak percaya bahwa crop circle itu buatan manusia, mungkin karena mereka belum melihat cara membuat crop circle yang katanya jejak Ufo itu.
Klarifikasi Artikel dan Pemberitaan Media
Berdasarkan artikel pada Fakta di Balik Ufo Sleman, ada beberapa hal yang harus diluruskan, karena beberapa pemberitaan media yang merujuk pada Studentmagz.com kurang akurat. Tidak sesuai seperti yang tertulis.
- Alat Pembuat Crop Circle
Tim Studentmagz.com tidak pernah menyebutkan bahwa narasumber (mahasiswa) menggunakan pembajak beroda, tapi hal itu adalah sebuah analisa sang penulis.
- Mahasiswa Universitas Tertentu
Beberapa forum membuat judul besar bahwa 6 orang mahasiswa sebuah Universitas di Jogja, namun dalam artikel Ufo Sleman terpaksa di-edit karena baik penulis maupun narasumber belum bisa dikonfirmasi dua kali soal ini. Tapi si penulis mengaku kepada founder bahwa ia kenal dengan narasumber yang benar-benar kuliah di Jogja, tapi apa benar di Universitas yang disebutkan itu? Di Jogja juga masih banyak kampus lain.
Dari tidak bisa dihubunginya nara sumber dan penulis oleh tim kami, maki Studentmagz.com berkesimpulan bahwa tentu ada dua penyebabnya:
Pertama, nara sumber berbohong lalu takut dicerca banyak dan menyembunyikan identitas diri. Sang penulis, mungkin, merasa dibohongi dan malu karena dalam penulisan tidak melakukan cross-check terlebih dahulu.
Kedua, memang benar sang mahasiswa yang katanya kuliah di Jogja itu pelaku pembuat crop circle di Sleman nya, jadi tidak heran kalau dia bersembunyi karena kepolisian Sleman akan menangkapnya. Sementara sang penulis juga takut diinterogasi, dan takut disalahkan telah membuat artikel yang tak berimbang...
Nah, jika ada kalangan netter dan forumer mengatakan bahwa artikel Fakta di balik Ufo Sleman itu Hoax alias sampah, sah-sah saja. Karena pihak Studentmagz.com merasa tidak ada yang dirugikan dengan tulisan tersebut. Tapi jika ada yang keberatan dengan artikel itu silakan beritahu kami lewat kontak.
coba deh mana ID yg diajak penulis chat itu...??
ReplyDeletekita bantu analisa..
Masyarakat sudah susah, ayo segera ganti rugi tuh akibat yg kalian lakukan, jgn cari sensasi saja gak mau tanggung jawab pembuatnya itu.
ReplyDeletekreatif, tapi... gmn dengan empunya sawah, Harus ada geNti rugi, kasian yg punya sawah Udah di obrak-abrik,,
ReplyDeletepiss bro
bagaimanapun si pembuatnya harus bertanggung jawab kepada pemilik2 sawah tsbut.... sdh buat sensasi malah kabur.......
ReplyDeletebagus man. tapi kok cuma kecil.
ReplyDeletehahahahahahaha
besok buat lagi ya, tapi di ladang tebu
yang buat crop circle...klo manusia...
ReplyDeletebaca nie...
http://www.tribunnews.com/2011/01/26/polisi-pembuat-crop-circle-bisa-dihukum-4-tahun-penjara
dah siap dipenjara lum loe??? bentar kok cm 4 tahun...loe kan masih muda...
apa loe cuma PENGECUT??? beraninya sembunyi di ketiak mami loe??? mati aja sono!!!
Crop circle nya keren dan unik!koq bisa y buat crop circle disawah?idenya bagus,jamin deh pasti terkenal ntar tuh...Minta maaf lah sama yg punya sawah,tapi at all seni nya keren..
ReplyDeletehalah, cuma pengen cari sensasi aja, hoax yg menarik~_~
ReplyDeletecoba ada buktinya pasti lebih berbobot britanya kan!
mahasiswa kelakuan anak SD.. swt.. pantesan ni negara ga maju-maju..
ReplyDeletekeren coy, besok buatnya yang lebih gedean lg ya, wkwkwkwkwkw
ReplyDeleteKEREEEEENNNN TUH GAN... ENT LAYAK DAPAT PERTAMAXXX... LANJUTKHANNNN...
ReplyDeletejika itu memang dibuat oleh mahasiswa, saya sangat salut sekali karena bisa menghebohkan se Indonesia dan berita berita, sensasi yg hebat.
ReplyDeleteSaran saya lanjutkan pembuatan corpcircle itu, jangan takut jika diburu polisi, pihak univ. Juga akan mengganti rugi jika benar itu adalah dari mahasiswa mereka, buatlah teka teki lagi untuk membongkar siapa yg membuat corp circle itu..
Salut salut, lanjutkan!
ckckck berani berbuat ga berani bertanggung jawab..
ReplyDeletelempar circle crop sembunyi diri.. ( mahasiswa kok pengecut.. ).
ReplyDeleteGob*ok lo yg buat..
ReplyDeletekreatifitas yg sangat bagus,.mgkn jka diaplikasikan ke tempat/subjek yg benar maka akan mjd sbuah arya seni g mmebanggakan generasi muda
ReplyDeletetingkatkn kreatifitas tp inget hrs sesuai koridor jalur busway^jalur yg benar,shg tidak ada yg dirugikan,.dan harusnya hasil karya itu mjd bermanfaat bagi umat
jempol buat sang penulis.... saya masih penasaran ,mohon founder kupas tuntas hal ini biar jelas....
ReplyDeleteGW salut ma orang2 indonesia yg penuh kreatif.... Crop Circle di sleman itu sangat kreatif,,, & juga berguna untuk menarik wisatawan untuk datang....
ReplyDeletelaen kali buat di ladang ganja aja gan...
ReplyDeletekasi CENDOL..
uda sawahnya rusak,jatoh korban jiwa pula..hayo pak polisi tangkep aja pembuat crop circle itu
ReplyDeletejangan2 usaha untuk mematakan FAKTA adanya makluk asing (UFO), kalau memang mahasiswa ,tolong direka ulang dengan durasi waktu singkat yang sama dengan kronologi kejadian (jangan2 ntar selesainya sampai seminggu hehehe),
ReplyDeletetambah satu lagi dibuat dalam kondisi gelap (malam hari) dan cuaca yg extrim sama seperti malam kejadian, truss disemprot pakai air dari pemadam kebakaran untuk simulasi hujan, untuk membuktikan apa betul buatan manusia.
klo mahasiswa tsb bisa berhasil mendemokan saya yakin dan percaya anda pasti mendapat tawaran (imbalan) yang sang luar biasa
yang punya sawah udah dapet untung kali dari biaya parkir.. [Beneran loh] ,untungnya udah lebih dari hasil padi yang dibikin crop circle kali..
ReplyDeleteyang buat crop circle sangat kreatif hehehehe
ReplyDeletemahasiswa sok pintar itu harus ganti rugi kerusakan lahan sawah..ini sudah melanggar hukum pidana,krn merusak sawah milik orang lain,merugikan orang lain..kasian para petani yg mengalami gagal panen krn kelakuan biadab mahasiswa sok itu...
ReplyDeleteSalut buat yang bikin crop circle.
ReplyDeleteKritikan bagus buat mayoritas masyarakat Indonesia yang masih percaya mistik, UFO, dan hal-hal yang nggak logis lainnya.
Makanya, jangan kebanyakan nonton sinetron apalagi gosip infoTAInment. Baru dikerjain dikit aja, KENA DEH LO... pada geger semua.
Btw, to creator : hbs ini ganti rugi sawahanya pak tani ya.... kasihan gak bisa panen
bad comment
ReplyDeleteSalut buat yang bikin crop circle.
ReplyDeleteKritikan bagus buat mayoritas masyarakat Indonesia yang masih percaya mistis, UFO, dan hal-hal yang nggak logis lainnya.
Makanya jangan kebanyakan nonton film, sinetron, apalagi gosip infoTAInment. Baru dikerjain dikit aja. KENA DEH LO... pada geger semua.
Btw, to creator : habis ini ganti rugi sawahnya pak tani ya... kasihan gak bisa panen.
makanya jangan kebanyakan nonton film....
ReplyDeletekena tipu UFO lo...
ANE DUKUNG PEMBUAT C.C. SUKSES DAN BERHASIL MENGAPLIKASIKAN SCIENCES & ART ,, SALUUUTTT... SALUUTTT...
ReplyDeleteLANJUTKAN!!! KALO BISA KALAHKAN REKOR CROP CIRCLE DI INGGRIS(LEBAR 100 METER)
HIDUP SCIENCES!!
makanya jangan kebayakan nonton film...
ReplyDeletekena tipu UFO lo...
memang kreatif dan menghebohkan cuman perlu ada wadah yang menampung kegiatan seperti ini agar tidak merugikan dan menimbulkan korban jiwa
ReplyDeleteperlu bimbingan moral tentuna..berani berbuat berani bertanggungjawab
Menurut ane sih akal-akalan si mahasiswa aja,kalo mereka berani coba buktikan dimasyarakat dan tentu saja media massa cetak maupun elektorik bila perlu disiarkan langsung oleh Stasiun TV.Kalau mereka benar berbuat ya ganti rugilah,kalau salah maka mereka akan disebut Orang Gila yang Numpang Keren dgn latar belakang Citivitas Akademi UGM.
ReplyDeletekreatif...bagus...berani...coba yang laen cuma bisa ngomong doang (sama seperti yng nulis)..pokoknya bagus berani dan kreatif banget ....sayangnya padi org cing ...mau dipanen lagi ....
ReplyDeletehmm apik kok..weekk
ReplyDeletemenurutku gpp juga bikin crop circle gitu, asalkan tuh orang minta ijin dulu sama yang punya sawah dan tentunya sama kampus kalo dia seorang mahasiswa...
ReplyDeletekalo kampus tau kan malah lebih enak itu,pasti lebih mudah bikinnya karna itu kan termasuk seni juga... kapan lagi ada jejak ufo diindonesia...
ya walopun cuma bikinan hihihi....
keren juga...tapi bertingkahlah sebagai laki2 sejati bukan banci..Tanggung Jawab Donk!!!
ReplyDeletemantab, salut jika memang benar-benar mahasiswa yang buat. disisi lain memang merugikan petani pemilik sawah, karena sawahnya dirusak. tapi kehebohan ini justru bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal, bahkan mancanegara untuk datang ke jogja pasca terpuruk akibat bencana.
ReplyDeletebuat pembuat: ide kalian sangat kreatif, lanjutkan dan mengaku saja siapa kalian, karena sebagian orang justru BANGGA melihat keberhasilan kalian membuat Crop Circle yang indah dalam waktu singkat.
Buat polisi: jangan perkarakan si pembuat, ini bisa dimusyawarahkan pada para pemilik lahannya terkait ganti rugi. toh, jika ada yang mau ganti rugi pastinya pemilik lahannya akan legowo. memang negara ini negara hukum,tapi jika ada yang mengaku dan menyerahkan diri dan siap mengganti rugi (ganti untung,-red) mohon diperingan hukumannya...
ini adalah hal memuakkan kedua setelah Gayus
ReplyDeleteefek : ada yang mati disambar petir
ReplyDeletekumpulkan mahasiswa itu satu sel dengan GAYUS
ReplyDeleteTidak perlu dipermasalahkan... itu seni, perlu kita hargai... tetapi yang membuat seni itu merugikan harus tolong diganti untung. Bereskan... ga perlu di cerca apalagi kita maki...
ReplyDeletemahasiswa itu pasti mata-mata UFO di bumi
ReplyDeleteMasa kecil kurang bahagia
ReplyDelete"Dr Chairil Anwar, Dekan FMIPA UGM , 26 Januari 2011 menilai tindakan membuat crop circle yang bikin heboh warga itu tidak termasuk tindakan kriminal. Sebaliknya, ia menilai sebagai hasil kreativitas yang pantas dihargai"
ReplyDeleteKOQ BISA DIKATAKAN TIDAK TERMASUK TINDAKAN KRIMINAL...? Apakah merusak sawah (hampir panen) bukan kategori tindakan kriminal...? Kreativitasnya boleh dihargai tapi Implementasinya yang SALAH. Tadi seorang DEKAN lho yang ngomong, silahkan di cek http://id.news.yahoo.com/viva/20110126/tpl-crop-circle-ugm-siap-bayar-ganti-rug-fa55e98.html
pejabat universitas yang mau mengganti kerusakan sawah, pakai juga donk otaknya, kasih sumbangan ke keluarga mahasiswa yang mati
ReplyDeletebikin sensasi aja kali biar ngalihin masalah yang lagi rame tuh, ya... kaya gayus lama-lama bisa terlupakan.
ReplyDeletewah,,,kreatif banget...
ReplyDeletetapi kreatifnya pada tempat yg salah,,,
sayang banget,.,.,.
Ah lo semuanya bacod",yg main salah" in orang juga bacod doang kalian,emang mereka salah,tapi enggak seharusnya lo" pada marah" sama mereka,sirik kan kalian?
ReplyDeletehahaha........
bagiku cropo circle tu suatu seni yg cukup menarik,mau sawah orang di pakek baut bikin crop circel kek,ldang orang kek gak urusan,selama mereka mau bertanggung jawab dengan ganti rugi sudah cukup,pakek di penjara segala,emangnya mereka bunuh orang?
itu cuma merusak tanaman bro,tanaman gak seberapa di bandingin nyawa,kalau mau UGM beli sama sawaH"nya juga bisa,kwkwkw................
ikut memantau kabar selanjutnya karena belum valid jadi belum bisa ngasi komentar.....
ReplyDeleteKREATIFITAS YANG MANTAP. salutttttttt......
ReplyDeletePASTI YANG BISA BUAT CROP CIRCLE ORANG PANDAI....
ada hal yang bisa dijelaskan ilmu pengetahuan, ada juga yang tidak bisa dijelaskan dengan ilmu pengetahuan. jika memang itu dibuat oleh mahasiswa, salut dan jempol untuk dia. lebih bagus lagi kalo dia mau mendemokan di depan publik bagaimana membuat desain itu dalam waktu satu malam, dengan penerangan seadanya, dan dalam keadaan cuaca yang kurang bagus, tapi bisa menghasilkan desain crop circle yang 'lumayan'.
ReplyDeletesalut buat yg buat...:D
ReplyDeletebagiku ini memang bener dilakukan ufo..
ReplyDeleteyang lebih besar sekalian se diy ben cepet puas
ReplyDeleteoh ya, studentmagz juga harus tanggungjawab mencari "mahasiswa"2 yg menyebabkan kematian penonton crop circle itu...
ReplyDeletekarya seni yang indah, tpi kasian sawah punya orang yang harus rugi...
ReplyDeletetapi ada baiknya juga buat menarik perhatian wisatawan untuk datang k jogja
gw salut sama yng buat crop circle, bener bener bagus... bisa buat heboh ,tp kalo bisa jangan di areal pesawahan ..kasihan petani..
ReplyDeletemantap tuh yg buat cropcircle... maju terus karya seni indonesia.. cuma gw punya saran nih. kalo bisa jangan di sawah milik orang lain...
ReplyDeleteMaaf, trafik site ini naik 500% gara2 si circle. Salah satu efek yang bagus.
ReplyDeleteSaya kemaren abis liat crop circlenya, kreatif abis itu yang buat, posisinya juga pas di deket bukit menarik dan terlihat utuh jika dilihat dari ketinggian bukit. Saya pikir itu juga menambah pendapatan penduduk setempat, pengujung di tarik 3ribu/motor, waktu saya disana ada ribuan pengunjung, bahkan siang hari ketika saya mau pulang masih banyak yang antri mau masuk. banyak juga itu hasilnya, kalau untuk menganti sawah yang rusak udah sangat-sangat berlebih.jadi tak perlulah polisi mengkriminalkannya. mending polisi ngurusi koruptor yang jelas2 merugikan banyak orang.
ReplyDeleteMahasiswa masang berita kok ora dipikir sik ki piye to??? gawe isin UGM ae kowe ki dus.. eh dab...
ReplyDeleteklo matematikawan tau lah cara bikin ini CC.
ReplyDeleteHIDUP SAINS!!!!
kenapa harus disalahkan yang bikin crop circle dg kematian si penonton CC?
ReplyDeletetoh kapan aja dimana aja kita bisa mati. kaga pake nonton tu CC juga tar yang mati ya mati.
lagian itu kan kesadaran dia sendiri buat datang ke lokasi CC yg berbukit n becek. Resikkonya ya kepeleset. Klo ga patah2 ya mati.
PLEASE INDONESIA. BERPIKIR TERBUKA!. Emangnya tu penonton yg mati di paksa kesana? kaga kan?.
So, ganti rugi? enak donk klo ganti rugi dg alasan mati krna liat crop circle.
Orang lagi liat tipi juga bisa mati noh,, tuntut tu tipi. haha
"KOQ BISA DIKATAKAN TIDAK TERMASUK TINDAKAN KRIMINAL...? Apakah merusak sawah (hampir panen) bukan kategori tindakan kriminal...?"
ReplyDeletetuh dosen memang bodo kok.
btw, yang membuat crop circle bukan bertujuan seni di otaknya, tapi bertujuan sensasi, tanpa mikir panjang.
jangan kait2kan dengan seni, jangan kambing hitamkan seni..
kalau emang betul tu bikinan mahasiswa... aduh tu mahasiswa bukan kaum intelektual tapi kaum teleklincung....bukan pinter tapi kepinteren...malu aku..
ReplyDelete"KREATIFITAS YANG MANTAP. salutttttttt......
ReplyDeletePASTI YANG BISA BUAT CROP CIRCLE ORANG PANDAI.... "
bikin crop circle itu kapasitasnya orang bodo bro, bukan orang pandai. orang gak sekolahpun bisa.. gak perlu ilmu matematika. cukup seutas tali, tiang kecil, papan buat nginjek padi, thats all.
lha kalau sekolah kesitu cumen buat bisa bikin crop circle, bubar aza
"ANE DUKUNG PEMBUAT C.C. SUKSES DAN BERHASIL MENGAPLIKASIKAN SCIENCES & ART ,, SALUUUTTT... SALUUTTT...
ReplyDeleteLANJUTKAN!!! KALO BISA KALAHKAN REKOR CROP CIRCLE DI INGGRIS(LEBAR 100 METER)
HIDUP SCIENCES!!"
ooooo ini tho aplikasinya science, hasil sekolah berlama2. kaciannnnnn
"Anonymous said...
ReplyDeleteklo matematikawan tau lah cara bikin ini CC."
Anak SD/SMP juga bisa
"ANE DUKUNG PEMBUAT C.C. SUKSES DAN BERHASIL MENGAPLIKASIKAN SCIENCES & ART ,, SALUUUTTT... SALUUTTT...
ReplyDeleteLANJUTKAN!!! KALO BISA KALAHKAN REKOR CROP CIRCLE DI INGGRIS(LEBAR 100 METER)
HIDUP SCIENCES!!"
Science itu udah jauh maju didepan, kalau CC mah science kelas krucuk
Science itu mbok yao.. ngitung ketepatan mendarat di suatu titik lokasi di Planet Mars, dan route jalan kembali ke Bumi.
ReplyDeleteBUKAN CC GINI !!!!. Ini sih bukan science, tapi baheula, ancient, jaman batu
MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA, ITU HARUSNYA BIKIN RANCANGAN RUDAL JELAJAH BERJANGKAUAN 1200 KM YANG BISA MENGHANTAM PANGKALAN UDARA BUTTERWORTH MALAYSIA, KALAU PERLU.
ReplyDeleteLHA INI... BIKIN BUNDER-BUNDERAN, NGISIN-ISINI !!!
KOWE IKI CAH SEKOLAH ENDI THO LE ????
60 tahun merdeka, hasilnya : crop circle !!!
ReplyDeletesekolah tua, ilmunya tua
Mengapa bikinnya di tengah sawah ya..? kepana gak dibikin di lapangan bola saja? kita2 jadi mudah menontonnya.
ReplyDeletebikin tuh formulasi menembak satelit mata-mata asing yang melintas wilayah indonesia.
ReplyDeleteehhhh malah bikin bulat2 gak karuan
sopo tho nak gurune ???
jangan-jangan mahasiswa itu alien semua ? Turun dari piring terbang terus bikin Crop C. ? Kenapa jg ya mesti turun dari piring terbang, kan bisa dibuat dengan cara mendaratkan piring terbangnya ? ...hmm mungkin perjanjian dari upahnya harus turun dari piring terbang.. knp gak ditinggalin aja alien2 itu? ..ngantuk ah.. hoaaammm..
ReplyDeleteAyo dong bikin Crop Circle lagi, udah penat ini ingin liburan :d
ReplyDelete