Penyebab dan Akibat Stress

Penyebab dan Akibat Stress - Penyebab utama stress adalah ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Stress adalah tuntutan, stress selalu menuntut dan menuntut saja. Stress awalnya di gunakan pemicu untuk meningkatkan performa dalam hal apapun namun saat ini stress sudah berlebihan dan merusak keseimbangan yang ada. Banyak sekali penyebab stress. Penyebab-penyebab stress tersebut mengelilingi kita dan hadir dalam kehidupan sehari-hati kita. Stress yang berbahaya adalah stress yang berlebihan. Berikut adalah beberapa penyebab stress yang dapat ditemukan dengan mudah.

Penyebab stress yang berasal dari lingkungan karya yaitu kantor, sekolah dan sebagainya :
- Tuntutan pekerjaan yang tidak seimbang dengan penghargaannya.
- Ujian dan ulangan yang berhimpitan
- Persaingan antar teman dan rekan sejawat yang tidak sehat
- Kompetisi yang tidak menyenangkan
- Tuntuan untuk menjadi yang terpandai, terbaik, terpintar, terpercaya dan sebagainya.

Penyebab stress yang berasal dari lingkungan sosial yaitu keluarga, teman, dan kelompok terdekat dalam hidupnya seperti :
- Ayah dan Ibu yang menginginkan anaknya untuk menjadi yang terpintar, terkenal, terpopuler, dan sebagainya
- Persaingan antara kakak dan adik untuk menjadi ‘anak kesayangan’ di dalam keluarga.
- Istri yang merasa suaminya tidak mencintainya lagi dan sebaliknya.
- Di tingggalkan oleh orang yang di kasihi baik putus cinta ataupun kematian.
- Di khianati oleh orang yang terpercaya.
- Kegagalan dalam mencapai apa yang di harapkan oleh orang terdekat kita dan lain-lainnya

Penyebab stress yang berasal dari situasi dan kondisi zaman, seperti :
- Kemacetan lalu lintas yang sepertinya tidak ada solusi yang efektif
- Persaingan dalam bidang pendidikan sehingga pelajar di zaman sekarang di sibukan dengan materi pelajaran yang jauh lebih tinggi dari seharusnya serta berbagai macam les yang sedang trendy.
- Persaingan dalam kebutuhan. Kebutuhan untuk memiliki apa yang sedang ‘in’ saat ini. Kebutuhan untuk tidak ketinggalan zaman, dan sebagainya.

Akibat stress sangatlah beragam. Salah satu akibat stress adalah menjadi rusaknya hubungan antar induvidu dan kelompok. Hubungan keluarga menjadi renggang karena masing-masing pihak menganggap bahwa satu sama lain adalah stressor. Perkataan yang tidak menyenangkan, konflik dan permusuhan acap kali menjadi akibat stress. Stress membuat manusia semakin hari semakin egois. Hal ini merupakan suatu respon alamiah ketika manusia mengalami tekanan dan penderitaan. Mereka berusaha menghindari stress dengan melindungi diri sendiri dengan berlaku egois dan mau menang sendiri.

Akibat stress yang demikian lebih bersifat menyerang kepada orang lain. Walaupun demikian, tidak semua orang mampu melepaskan stress mereka dengan cara yang demikian. Depresi adalah akibat dari stress yang disimpan di dalam hati oleh penderitanya. Ia menarik diri dari lingkungannya dan cenderung menutup diri. Jika depresi ini tidak di tanggulangi maka akan mengakibatkan penyakit kejiwaan bahkan yang secara ekstrim adalah dengan bunuh diri.