Keutamaan Shalat Dhuha

Keutamaan shalat dhuha yang paling utama adalah mengundang dan membuka pintu-pintu rezeki bagi manusia. Shalat dhuha merupakan salah satu amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah pada masa hidupnya setelah shalat witir dan puasa pertengahan bulan selama tiga hari. Kenapa Rasulullah menjadikan shalat dhuha sebagai ibada yang tak pernah ia tinggalkan seumur hidupnya, tentulah karena keutamaan shalat dhuha yang begitu utama.

Ada banyak hal yang menjadikan alasan bahwa keutamaan shalat dhuha dikatakan sebagai pembuka pintu rezeki bagi manusia. Shalat dhuha dilakukan pada saat mata hari akan naik, yakni pada saat manusia mulai bertebaran di muka bumi untuk mencari rezeki. Maka di tengah kesibukan tersebut, sangat jarang para manusia yang mau berhenti sejenak memohon kepada Allah akan kebaikan rezeki dan kemudahan dalam mencarinya. Kebanyakan dari manusia akan lalai karena apa yang telah diusahakannya.

Oleh sebab itu mengingat Allah melalui shalat sunnah dhuha akan memberikan keberkahan pada rezeki yang kita usahakan. Keutamaan shalat dhuha akan membuat pintu-pintu rezeki yang tadinya terkunci akan dimudahkan oleh Allah untuk terbuka. Keberkahan rezeki tidak dititik beratkan pada jumlah yang besar, namun bagaimana efek ketenangan jiwa dan hidup bisa kita raih dari rezeki yang kita dapatkan. Berpenghasilan kecil bisa jadi akan lebih membuat hidup kita tentram dibanding berpenghasilan besar, sebab kuncinya adalah keberkahan tadi.

Inilah keutamaan shalat dhuha yang jarang diketahui oleh orang sehingga manusia hanya asyik mencari rezeki saja tanpa pernah berpikir dan mengusahakan keberkahan akan rezeki yang didapatkannya.