Kerja sambil kuliah atau kuliah sambil kerja walau bisa berbeda artinya namun tetap sama-sama dijalankan secara beriringan. Kerja bukan masalah bagi aktifitas perkuliahan, baik itu kerja part time atau bahkan full time. Kuliah juga seharusnya tidak menjadi hambatan untuk meniti jenjang karir, malahan dengan berkuliah berarti ada janji masa depan dan karir yang lebih baik.
Setelah tamat di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak kaum hawa lebih memilih kuliah namun tidak sedikit pula yang mencoba langsung meniti karir. Ada yang memilih kulian namun tiba-tiba di tengah jalan berpikir ingin mencari penghasilan sendiri, atau yang sudah bekerja beberapa tahun ingin mulai berkuliah dengan alasan meningkat jenjang karir.
Masalahnya dua sisi itu, kuliah sambil kerja dan kerja sambil kuliah itu berbeda. Kuliah sambil kerja artinya kerja adalah aktifitas kedua dan memilih bekerja setelah mungkin kesibukan jam kuliah sudah menurun pada semester-semester akhir. Sementara kerja sambil kuliah adalah bagi orang-orang yang telah bekerja sekian tahun lalu memilih untuk berkuliah, dan tentunya pekerjaan menjadi aktifitas utama.
Beberapa waktu lalu Riau Pos menemui beberapa wanita-wanita tangguh yang mampu mengatur waktu dan fisik mereka untuk bekerja sambil kuliah. Salah seorang di antaranya adalah Mira Maisa (24). Mira begitu lajang berdiam di Rumbai ini akrab disapa, memilih langsung bekerja setelah tamat di SMAN 1 Minas. Mira beralasan takut bosan kalau harus langsung melanjutkan kuliah.
Namun, setelah sekitar tiga tahun bekerja dan sekarang menempati posisi Head Counter PT Mitra Motor Semesta yang berada di Rumbai, Mira memutuskan untuk berkuliah. Mira mulai mebagi dunianya antara kuliah dan kerja pada 2009 lalu. Sejak itu Mira berjuang dengan ketahanan fisik dan keterbatasan waktu. Seperti diceritakan gadis kelahiran Padang ini, pagi sekitar pukul 8.00 WIB ia sudah berada di kantornya yang berada di jalan Sekolah, dan baru akan pulang kerja skeitar pukul 18.00 WIB petang.
Sekitar pukul 19.30 WIB Mira mulai memasuki dunia keduanya dengan berkuliah di salah satu Universitas Swasta yang ada di Pekanbaru hingga pukul 22.00 WIB. Apakah Mira tidak merasa kelelahan dengan kondisi ini setiap hari?
''Selama ini tidak ada masalah, baik kerja da kuliah bisa berjalan dengan lancar. Indeks Prestasi juga masih di atas tiga, tapi memang harus pandai mengatur waktu,'' sebutnya. Untuk tetap semangat dan kuat Mira punya motivasi sendiri.
''Saya punya motto hidup, tidakada yang tidak mungkin kalu belum dicoba, tetap semangat karena yang penting harus ada kemauan. Jangan ragu, karena kalau ragu di awal untuk kerja sambil kuliah biasanya akan putus di tengah jalan,'' ungkapnya dengan percaya.
Bagi Mira, berkuliah dengan status sudah bekerja memiliki kebanggan tersendiri yang membuat dia enjoy mejalani hari-hari sibuk dengan hanya satu hari libur menghabiskan waktu bersama keluarga. ''Cewek juga bisa mandiri kok,'' ujarnya.
Setelah tamat di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) banyak kaum hawa lebih memilih kuliah namun tidak sedikit pula yang mencoba langsung meniti karir. Ada yang memilih kulian namun tiba-tiba di tengah jalan berpikir ingin mencari penghasilan sendiri, atau yang sudah bekerja beberapa tahun ingin mulai berkuliah dengan alasan meningkat jenjang karir.
Masalahnya dua sisi itu, kuliah sambil kerja dan kerja sambil kuliah itu berbeda. Kuliah sambil kerja artinya kerja adalah aktifitas kedua dan memilih bekerja setelah mungkin kesibukan jam kuliah sudah menurun pada semester-semester akhir. Sementara kerja sambil kuliah adalah bagi orang-orang yang telah bekerja sekian tahun lalu memilih untuk berkuliah, dan tentunya pekerjaan menjadi aktifitas utama.
Beberapa waktu lalu Riau Pos menemui beberapa wanita-wanita tangguh yang mampu mengatur waktu dan fisik mereka untuk bekerja sambil kuliah. Salah seorang di antaranya adalah Mira Maisa (24). Mira begitu lajang berdiam di Rumbai ini akrab disapa, memilih langsung bekerja setelah tamat di SMAN 1 Minas. Mira beralasan takut bosan kalau harus langsung melanjutkan kuliah.
Namun, setelah sekitar tiga tahun bekerja dan sekarang menempati posisi Head Counter PT Mitra Motor Semesta yang berada di Rumbai, Mira memutuskan untuk berkuliah. Mira mulai mebagi dunianya antara kuliah dan kerja pada 2009 lalu. Sejak itu Mira berjuang dengan ketahanan fisik dan keterbatasan waktu. Seperti diceritakan gadis kelahiran Padang ini, pagi sekitar pukul 8.00 WIB ia sudah berada di kantornya yang berada di jalan Sekolah, dan baru akan pulang kerja skeitar pukul 18.00 WIB petang.
Sekitar pukul 19.30 WIB Mira mulai memasuki dunia keduanya dengan berkuliah di salah satu Universitas Swasta yang ada di Pekanbaru hingga pukul 22.00 WIB. Apakah Mira tidak merasa kelelahan dengan kondisi ini setiap hari?
''Selama ini tidak ada masalah, baik kerja da kuliah bisa berjalan dengan lancar. Indeks Prestasi juga masih di atas tiga, tapi memang harus pandai mengatur waktu,'' sebutnya. Untuk tetap semangat dan kuat Mira punya motivasi sendiri.
''Saya punya motto hidup, tidakada yang tidak mungkin kalu belum dicoba, tetap semangat karena yang penting harus ada kemauan. Jangan ragu, karena kalau ragu di awal untuk kerja sambil kuliah biasanya akan putus di tengah jalan,'' ungkapnya dengan percaya.
Bagi Mira, berkuliah dengan status sudah bekerja memiliki kebanggan tersendiri yang membuat dia enjoy mejalani hari-hari sibuk dengan hanya satu hari libur menghabiskan waktu bersama keluarga. ''Cewek juga bisa mandiri kok,'' ujarnya.
Comments
Post a Comment