Keputusan Keliru
puisi penantian
Aku bagai pasir di pantai
Terus menerus diterpa ombak
Letih
Itu yang kurasa
Selama 1000 hari
Aku bagai dermaga
Menanti
Kapal dan perahu untuk singgah
Aku bagai dayung
terus menerus mengayuh agar
perahu tidak oleng
Aku menyesal
Karena membiarkanmu
pergi dan berlabuh
dan singgah di dermaga lain
Padahal aku masih menunggumu
Seribu hari telah berlalu
Namun bidukmu tak jua singgah
Sungguh
Terasa menyakitkan
Dan sesal mendera
Karena aku mencampakkanmu
Kau pergi
dengan butiran bening dimatamu
Sebelum pergi
kau hanya katakan
Pasti kau akan penyesal
Atas keputusanmu
karena
Keputusanmu keliru
-------------------------------
Puisi tema penantian ''Keputusan Keliru'' oleh Azhar siswa MAN 1 Pekanbaru.
Comments
Post a Comment