Skip to main content

Bintang-bintang Telatah Wak Atan

Sudah pernah lihat film Telatah Wak Atan? salah satu film Melayu garapan Musthamir Thalib yang sempat menjadi trendsetter film Melayu saat ini. Film ini sudah lima kali tayang di layar kaca. 2002-2003 film ini sempat tayang di TVRI. 2006-2008 film komedi ini sudah tayang di stasiun kebanggaan Riau, RTv.

Selama tiga tahun tayang di RTv, film ini menjadi tontonan komedi favorit warga Riau. Karena, di film ini terdapat beberapa karakter lucu, yang bisa mengundang gelak dan tawa. Sebenarnya, Film ini bercerita tentang sebuah keluarga Melayu, Mak Joyah (Rose,red) ditinggalkan suaminya Wak Atan . Jadi, Mak Joyah sering disebut tetangganya janda bukan, perawan pun tak. Hidupnya terlunta-lunta. Berharap, Wak Atan bisa kembali ke pangkuannya. Sementara Atan, anaknya Mak Joyah dan Atun (Lina-red) hidup bersama, dengan berbagai cerita komedi situasi yang mengasyikan dan didukung oleh beberapa pemain lainnya.

Kelakar ini bakal menemani Anda jelang buka puasa . Sinetron komedi ini, tayang setiap hari jam 5 sore. dan tayangan ulangnya setiap jam 5 subuh menjelang imsak.
Sinetron ini merupakan adaptasi dari bukunya yang berjudul “Telatah Wak Atan”. Buku ini mengisahkan bagaimana orang Melayu tersebut bertelatah atau pun berkelakar. Buku ini juga bukan hanya semata-mata mernuat bagaimana orang Melayu bertelatah, tetapi juga memuat bagai mana orang Melayu menyentil keadaaan politik, ekonomi, sosial dan kejadian-kejadian lainnya.

Musthamir juga berharap, buku ini bisa menjadi salah satu bahan bacaan berbagai kalangan dan sentilan-sentilan yang ada di dalamnya juga menjadi bahan renungan bagi kita sernua.

Tokoh masyarakat Riau, H. Tenas Effendy sempat memberikan komentar tentang buku dan film ini. Dan dia menyatakan, kearifan orang Melayu tidak saja terpancar dari nilai-nilai hakiki budayanya, tetapi terpantul pula melalui telatah Melayu yang sarat berisi beragam sindiran, protes, ejekan, gagasan dan sebagainya. yang dituangkan ke dalam perbualan. Walaupun secara umum telatah bermakna tingkah laku, gerak-gerik, sikap dan sebagainya, namun dalam buku Wak Atan.- Kumpulan Telatah Melayu ini, semuanya, dituangkan ke dalam perbualan pendek yang kocak.

Di dalam buku dan film Wak Atan ini kita akan menyimak, bagaimana Wak Atan dengan jeli mencermati kehidupan di kampus kehidupan sebagai mahasiswa, orang awam, politik, ekonomi, budaya bahkan sampai kepada lekuk-liku gairah cinta anak muda.
Kejelian ini barangkali tidak banyak lagi dimiliki orang, sering ceruk-meruk yang tampaknya ringan ini juga kita jumpai kosa kata Melayu yang sekarang nyaris tidak dipakai orang, sehingga menambah wawasan bagi mereka yang ingin memahami budaya Melayu seutuhnya.

Untuk filnya, Dalam tiga periode, Wak Atan disutradarai oleh Suhendi Al-Pagary sekaligus merangkap sebagai kameramen dan art director.

Di dalam film Wak Atan ini anda akan melihat Atan dengan segala tingkah laku anehnya. Dan Atun yang selalu bikin kesal. Nggak hanya itu, di sini juga ada Jean Timah, seorang cewek keturunan India dengan logat bicaranya yang centil. dan ada Noneng cewek kurus tinggi yang cerewet.

Juga ada Babah Takur, Tong Ai Ni, orang gila, Pak Dinsos, Cik Budin, Apek Tong Keng (2006), dan banyak lagi karakter pendukung yang bikin sinetron komedi Wak Atan ini jadi lebih asyik untuk dinikmati.

Sayangnya, Wak Atan ini hanya tayang selama bulan Ramadan, sebanyak 30 Episode. Di hari-hari lain Wak Atan tak bisa dijumpai. Jadi, masih ada beberapa minggu lagi untuk menyaksikan Sinetron komedi andalan Riau, Telatah Wak Atan, setiap hari, jam 5 sore, hanya di RTv.Nonton yah!

Comments