Xpresi yth
Perkenalkan namaku Anis, aku baru duduk di bangku kelas XI di salah satu SMU di kota ini. Aku punya masalah yang kini sulit untuk dipecahkan. Mohon bantuamu Xpresi ya.
Terus terang, aku adalah anak yang cacat. Sejak kecil telapak kaki kiriku tidak seperti telapak kaki teman-temanku yang normal. Telapak kaki kiriku jauh lebih besar dari yang kanan, sehingga kalau aku memakai sepatu, sepatu yang aku pakaipun harus menyesuaikan dengan telapak kaki tersebut (lebih besar dari yang kanan). Dengan cacat anggota tubuhku tersebut, teman-teman sekolahku, khususnya mereka yang tidak suka denganku selalu mengejekku, bahkan ejekan mereka itu sangat mengganggu ketenangan aku belajar di sekolah dan akupun selalu menangis di sekolah.
Pernah, sewaktu aku menangis di kelas, Pak Wali Kelas memerahi teman-teman yang mengejekku, tetapi mereka tidak mau berhenti dan terus mengejekku. Karena tidak tahan menerima ejekan itu, aku bermaksud untuk pindah sekolah. Jadi bagaimana menurut kamu?
Anis yang baik hati.
Xpresi juga ikut prihatin dengan kondisi anggota tubuh yang cacat itu, dan Xpresi juga menyayangkan mengapa teman-temanmu begitu tega mengejek dan menghina kamu.
Menurut Xpresi kamu tidak perlu lah pindah sekolah, karena kepindahan kamu juga tidak bisa menyembunyikan dan menghapus ejekan teman-temanmu di sekolah yang baru. Jadi kamu harus selalu tabah menghadapi semua itu, dan kalau perlu ciptakan karya-karya nyatamu di sekolah, sehingga teman-temanmu merasa salut, kagum dengan kamu.(hus)
Perkenalkan namaku Anis, aku baru duduk di bangku kelas XI di salah satu SMU di kota ini. Aku punya masalah yang kini sulit untuk dipecahkan. Mohon bantuamu Xpresi ya.
Terus terang, aku adalah anak yang cacat. Sejak kecil telapak kaki kiriku tidak seperti telapak kaki teman-temanku yang normal. Telapak kaki kiriku jauh lebih besar dari yang kanan, sehingga kalau aku memakai sepatu, sepatu yang aku pakaipun harus menyesuaikan dengan telapak kaki tersebut (lebih besar dari yang kanan). Dengan cacat anggota tubuhku tersebut, teman-teman sekolahku, khususnya mereka yang tidak suka denganku selalu mengejekku, bahkan ejekan mereka itu sangat mengganggu ketenangan aku belajar di sekolah dan akupun selalu menangis di sekolah.
Pernah, sewaktu aku menangis di kelas, Pak Wali Kelas memerahi teman-teman yang mengejekku, tetapi mereka tidak mau berhenti dan terus mengejekku. Karena tidak tahan menerima ejekan itu, aku bermaksud untuk pindah sekolah. Jadi bagaimana menurut kamu?
Anis yang baik hati.
Xpresi juga ikut prihatin dengan kondisi anggota tubuh yang cacat itu, dan Xpresi juga menyayangkan mengapa teman-temanmu begitu tega mengejek dan menghina kamu.
Menurut Xpresi kamu tidak perlu lah pindah sekolah, karena kepindahan kamu juga tidak bisa menyembunyikan dan menghapus ejekan teman-temanmu di sekolah yang baru. Jadi kamu harus selalu tabah menghadapi semua itu, dan kalau perlu ciptakan karya-karya nyatamu di sekolah, sehingga teman-temanmu merasa salut, kagum dengan kamu.(hus)
Comments
Post a Comment